Naik Dango Ke-1 Kota Pontianak Resmi Digelar di Rumah Radakng

Pembukaan itu ditandai dengan pemukulan gong sebanyak 7 kali di Rumah Radakng Pontianak.

|
Penulis: Ferryanto | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Ferryanto
Pelaksanaan Pembukaan Naik Dango ke 1 Kota Pontianak di Rumah Radakng Pontianak, Kamis 18 april 2024. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Naik Dango ke 1 yang digelar Dewan Adat Dayak (DAD) Kota Pontianak secara resmi dibuka, kamis 18 april 2024.

Pembukaan itu ditandai dengan pemukulan gong sebanyak 7 kali di Rumah Radakng Pontianak.

Diketahui, Naik Dango ke-1 ini digelar pada 18 April hingga 21 April 2024

Setelah pemukulan gong, perwakilan DAD di setiap Kecamatan di Pontianak melaksanakan tarian Ngantar Panompo.

Pada tarian Ngantar Panompo ini melambangkan masyarakat yang memberikan hasil panen kepada penyelenggara acara.

Secara bergantian, tiap kontingan Kecamatan memberikan beragam hasil bumi ke panitia penyelenggara secara simbolis.

PLN UID Kalbar Siap Sukseskan Pagelaran Naik Dango 2024

Panitia Naik Dango Pontianak Gelar Ngampar Bide, Ritual Pengharapan Keselamatan Kepada Jubata

Ketua Panitia Yohanes Nenes yang juga Ketua DAD Pontianak dalam sambutannya menyampaikan bahwa Naik Dango merupakan wadah untuk menyampaikan ucapan syukur atas hasil panen padi yang di peroleh selama proses berladang.

"Meskipun masyarakat dayak di Pontianak sebagian besar tidak berladang, namun yang ingin kami harapkan dari Naik Dango ini agar generasi Dayak yang tinggal di kota Pontianak juga mengetahui tradisi, adat, dan budaya yang ditinggalkan oleh para leluhur di kampung" ujarnya. 

Pada Naik Dango ini, ia memaparkan akan dilaksanakan sejumlah kegiatan adat, yakni Adat Nyagahatn, lalu adat Masang Pamabakng, Ritual Ngalajulatn.

Kemudian Tarian Jongan, Musik Sape, Pencak Silat, Eksibisi Sumpit, Eksibisi Panga Gasing, berbagai persembahan hiburan artis Dayak, serta pameran kuliner dan pernak pernik.

"Semoga kegiatan ini dapat menjadikan kesenian dan budaya menjadi motor penggerak kemakmuran. Mampu menggali seni budaya yang belum terangkat, merangsang kreativitas pelaku seni dayak dan menjadikan Kota Pontianak sebagai daerah berbasis seni dan budaya," harapnya. (*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW disini

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved