Harga Beras di Pasar Flamboyan Pontianak Tembus Rp 19.000 Perkilogram

"Kayak kata Pak Jokowi, musim panen kayaknya bulan-bulan 3 ini, akhir bulan 3 atau awal bulan 4 harga mungkin sudah turun," ucapnya.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/MUHAMMAD FIRDAUS
Pantauan harga di salah satu toko beras di Pasar Flamboyan Pontianak, Rabu 21 Februari 2024. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Sama seperti di daerah-daerah lainnya, harga beras di Kota Pontianak juga terus mengalami kenaikan.

Bahkan, salah seorang pedagang beras di Pasar Flamboyan Pontianak, Reza mengatakan kenaikan harga beras terjadi setiap minggunya.

"Ini naik lagi, setiap minggu naik, naik semua barang, ndak ade yang ndak naik," ujarnya kepada Tribun Pontianak, Rabu 21 Februari 2024.

"Pusing kita jualnya harga berubah-ubah, malah kadang kita ndak dikasi tau kalau naik," tambahnya.

Reza menjelaskan untuk beras karung 10 kilogram kenaikan harga berkisar di Rp 3 ribu.

Untuk untuk beras karung 20 kilogram kenaikan berkisar di Rp 6 ribuan.

"Kalau perkilonya rata-rata Rp 300 an perak," katanya.

Harga Beras di Kota Pontianak Terus Naik, Ini Kata Pedagang

Menurut Reza kenaikan harga ini disebabkan oleh faktor keterlambatan musim panen akibat El Nino.

"Kayaknya emang pengaruh barang ndak ada, faktor El Nino, jadi panen tertunda," tuturnya.

Namun demikian, Reza menyatakan kemungkinan harga akan segera kembali stabil.

Musim panen diprediksi terjadi pada bulan Maret ini, sehingga harga beras akan kembali turun.

"Kayak kata Pak Jokowi, musim panen kayaknya bulan-bulan 3 ini, akhir bulan 3 atau awal bulan 4 harga mungkin sudah turun," ucapnya.

Lebih lanjut, Reza juga menuturkan kondisi ini sudah sangat dikeluhkan oleh masyarakat.

Beruntung masih ada beras SPHP yang disubisidi pemerintah sehingga harganya lebih terjangkau.

Namun disayangkanya beras SPHP ini stoknya terbatas.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved