Cara Khusus Satpol PP dan Dinsos Pontianak Tertibkan Pengemis Jalanan
Terkait jalan keluar pihaknya kata Toro berkoordinasi dengan dinas sosial, agar mereka tetap dibina.
Penulis: Tri Pandito Wibowo | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pontianak terus melakukan penertiban pengemis atau pengamen di sejumlah ruas jalan di Kota Pontianak.
Kasatpol PP Kota Pontianak, Ahmad Sudiyantoro mengatakan penertiban dilakukan dengan tetap berpedoman pada Peraturan Daerah (Perda) Nomor 11 Tahun 2019 tentang Ketertiban Umum.
"Untuk penanganan anak jalanan pengemis dan semua terkait dengan itu kita tetap berpedoman kepada peraturan daerah tentang ketiban umum. Penanganan kita tetap berkoordinasi dengan instansi terkait seperti Dinas Sosial dalam rangka bagaimana 'memanusiakan' anak-anak ini," ujar Toro pada Sabtu 6 Januari 2024.
Tak ingin para pengamen dan anak jalanan kucing-kucingan dengan petugas Satpol PP, pada Tahun 2024 ini, kata Toro, ia melakukan model persuasif dalam merangkul anak-anak jalanan.
"Nah, saya berusaha merangkul mereka secara persuasif dan kita kasih jalan keluarnya. Seperti apa? kita kumpulkan mereka tapi dengan pakaian baju bebas, anak-anak kita kasih pengertian bahaya mereka ngemis atau minta-minta di persimpangan," ujarnya.
• Top 3 Pontianak Hari Ini: Dinkes Akan Bangun 3 Puskemas, Dinsos Lakukan Pembinaan ke Pengemis
Terkait jalan keluar pihaknya kata Toro berkoordinasi dengan Dinas Sosial, agar mereka tetap dibina.
Memang tak mudah kata Toro, bahkan diakuinya beberapa orang sempat kabur-kaburan tetapi ia tetap menyampaikan jika mereka mau dilakukan pembinaan di Dinas Sosial.
"Kita minta juga sampaikan ke teman-teman dan adik mereka. Kan ada beberapa juga yang sudah berhasil yang tidak lagi mengamen atau minta-minta di persimpangan. Itu kita lakukan secara persuasif dan humanis, Alhamdulillah kemarin tidak ada yang lari," ujarnya.
Namun, ia mengaku pihaknya tetap akan membawa jika ada dari anak jalanan tersebut.
"Yang melawan kita bawa dan dibina, yang merasa takut dengan kita, pasti ada salah. Mentalnya perlu direkonstruksi kembali oleh kawan-kawan kita yang berkepentingan di Dinas Sosial," ujarnya.
Mengenai asal para anak jalanan yang mengamen di jalanan diakuinya ada yang sejak kecil tinggal di Pontianak.
Ada juga masyarakat yang merupakan warga di perbatasan kota, namun siapapun mereka kata Toro pihaknya tetap akan 'memanusiakan' mereka.
"Pembinaan kalau kita diberikan pelatihan, udah banyak dilakukan khususnya oleh Dinas Sosial kalau di kita sendiri ada ada penyuluhan untuk mereka. Penyuluhan agar tidak terpaku di perempatan simpang Ada cara lain untuk ngamen.
• Zulfydar Zaidar Mochtar Apresiasi Satpol PP Tertibkan Pengemis dengan Humanis
Ia juga mengingatkan masyarakat agar tidak memberikan anak jalanan uang sebagai sedekah.
Meskipun, karakter masyarakat di Kota Pontianak kata dia rasa ibanya lebih kuat.
Situasi Terkini Aksi Damai di Sekitar Bundaran Digulis Untan Pontianak |
![]() |
---|
Unjuk Rasa Sempat Berlanjut di Bundaran Digulis Jumat Malam |
![]() |
---|
Aksi Damai Berlanjut ke Bundaran Digulis |
![]() |
---|
6 Peristiwa Terpopuler Kalbar! Pendemo Bakar Motor Polisi hingga 4 Tersangka Penyelundup Telur Penyu |
![]() |
---|
Massa Unjuk Rasa Lempar dan Bakar Ban |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.