Konsisten Mengusung Empat Strategi, Berikut Pencapaian BNN Kota Singkawang di Tahun 2023

Pada strategi Smart Power Approach, BNN Kota Singkawang senantiasa memanfaatkan penggunaan Teknologi informasi.

Penulis: Zulfikri | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Zulfikri
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Singkawang, Toto Budi Suprapto (Ketiga dari kanan) saat ditemui Tribun Pontianak pada Press Release Akhir Tahun 2023 di Kantor BNN Kota Singkawang, Kalimantan Barat, Kamis 21 Desember 2023. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - BNN Kota Singkawang sebagai leading Institution terus berupaya mencegah dan memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika di Kota Singkawang, Kalimantan Barat.

Dalam upaya War on Drugs, BNN Kota singkawang terus konsisten mengusung empat strategi.

Diantaranya soft power approach, hard power approach, Smart power approach dan cooperation.

Kepala BNN Kota Singkawang Toto Budi Suprapto mengatakan hal ini dilakukan untuk melaksanakan instruksi Presiden RI Nomor 2 Tahun 2020

"Untuk mengkoordinasikan kementerian dan Lembaga serta pemerintah daerah," ucapnya saat ditemui Tribun Pontianak pada Press Release Akhir Tahun 2023 di Kantor BNN Kota Singkawang, Kalimantan Barat, Kamis 20 Desember 2023.

Baca juga: Sepanjang 2023, BNN Kota Singkawang Rehab 46 Pecandu dan Korban Penyalahgunaan Narkoba

Ia menjelaskan, dalam strategi Soft power approach, BNN Kota Singkawang melakukan tindakan preventif.

Yaitu komunikasi, informasi dan edukasi menggunakan mobil dayamas di perbatasan Indonesia-Malaysia.

Kemudian melaksanakan deteksi dini berupa test urine di wilayah perbatasan Aruk, kabupaten sambas.

Kelurahan bersinar menjadi program unggulan Bidang pencegahan dengan intervensi program P4gn di wilayah pedesaan untuk menciptakan lingkungan Yang kondusif dan aman.

"Dimana tahun ini telah Terbentuk 2 kelurahan bersinar yakni kelurahan Condong dan kelurahan melayu," ungkapnya.

BNN Kota Singkawang telah melaksanakan informasi dan edukasi terkait bahaya penyalahgunaan narkoba kepada 10.342 orang.

Orang-orang tersebut turut membantu BNN dalam memberikan informasi dan edukasi tentang bahaya penyalahgunaan narkoba di lingkungan masing-masing.

Dalam bidang pemberdayaan masyarakat, BNN telah melaksanakan test urine dalam rangka deteksi dini penyalahgunaan narkotika.

Sebanyak 350 orang yang berasal dari lingkungan Instansi pemerintah, instansi swasta, masyarakat dan Pendidikan.

Indeks Ketahanan diri remaja (dektari) terhadap penyalahgunaan narkoba kota singkawang dengan Hasil 48,07 yang berarti rendah.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved