Ketua BEM UI Bantah Tuduhan Kekerasan Seksual: Saya Tidak Pernah Melakukan Itu
Dirinya juga mengaku belum pernah dapat surat pemanggilan atau pun penjelasan dari pihak-pihak yang ada.
Penulis: Ferlianus Tedi Yahya | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI), Melki Sedek Huang tengah mendapat isu tak sedap yang dituduh melakukan kekerasan seksual.
Menanggapi itu, Melki Sedek Huang membantah tuduhan tersebut.
"Sampai hari ini saya yakin tidak pernah melakukan hal tersebut," tegas Melki kepada TribunPontianak.co.id, Selasa 19 Desember 2023.
Ia menjelaskan, ketika awal menjabat sebagai Ketua BEM UI 2023 di Januari lalu, ia berkeinginan untuk menciptakan lingkungan BEM yang memproses kekerasan seksual secara adil dan taat hukum.
Oleh karena itu, Melki memutuskan untuk merevisi Peraturan BEM UI No. 1 Tahun 2023 yang membuat semua āyang terlaporā ataupun ādiduga melakukanā harus dinonaktifkan sementara demi kepastian proses hukum.
"Hari ini, saya memutuskan untuk menjalani aturan yang saya buat sendiri," ungkapnya.
Tak hanya itu saja, dirinya juga mengaku belum pernah dapat surat pemanggilan atau pun penjelasan dari pihak-pihak yang ada.
"Bahkan saya belum mengetahui kronologi dan yang melaporkan. Tapi Wakil Ketua BEM UI kemarin menyatakan bahwa penonaktifan itu dibuat sebagai prosedur resmi untuk penanganan kasus," jelasnya.
"Saya akan hargai dan ikuti proses yang ada. Dengan kepala tegak saya akan menjalani semua proses yang diperlukan," pungkasnya.
⢠Diduga Lakukan Kekerasan Seksual, Ketua BEM UI Dinonaktifkan Sementara, Melki Sedek Huang Buka Suara
(*)Ā Ā
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kota Pontianak Hari IniĀ Di siniĀ
| BEM STIKARA Sintang Berdayakan Masyarakat Jerora Satu Lewat Inovasi Pangan Lokal Biji Jawak |
|
|---|
| Mawar Hamil Usai Dititip Pada Teman Ayah yang Disetubuhi Paksa Sejak SD Selama 7 Tahun |
|
|---|
| Gerakkan Meja Sehat Melalui Inovasi Pangan Lokal, Upaya Pencegahan Stunting di Desa Kajang Baru |
|
|---|
| HEBOH! Klarifikasi RSUD Sukadana Soal Isu Bayi Meninggal Usai Dilahirkan, Direktur Ungkap Penyebab |
|
|---|
| Ortu Syok Putrinya Hamil 4 Bulan Jadi Korban Kasus Asusila di Bintan 2025 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/FERI-101123-melki.jpg)