Isu Bayi Meninggal
HEBOH! Klarifikasi RSUD Sukadana Soal Isu Bayi Meninggal Usai Dilahirkan, Direktur Ungkap Penyebab
Direktur RSUD Sultan Muhammad Jamaludin I, Kasianus menyampaikan rasa duka cita mendalam kepada keluarga pasien atas wafatnya bayi itu.
Penulis: Faisal Ilham Muzaqi | Editor: Faiz Iqbal Maulid
Ringkasan Berita:
- Kasianus menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan medis, bayi tersebut mengalami hiperbilirubinemia atau kadar bilirubin yang melebihi batas normal.
- Kondisi itu disertai peningkatan sel darah putih (leukosit) yang menandakan adanya infeksi berat.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA - Heboh isu tak sedap beredar di media sosial soal bayi yang meninggal usai dilahirkan di RSUD Sultan Muhammad Jamaludin I Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Provinsi Kalimantan Barat.
Isu tersebut viral di media sosial Facebook pada Kamis 6 November 2025.
Menanggapi isu itu, Manajemen RSUD Sultan Muhammad Jamaludin I Sukadana memberikan klarifikasi resmi.
Direktur RSUD Sultan Muhammad Jamaludin I, Kasianus menyampaikan rasa duka cita mendalam kepada keluarga pasien atas wafatnya bayi itu.
"Manajemen rumah sakit turut berbelasungkawa atas musibah ini. Kami memahami duka keluarga dan menyampaikan empati yang sebesar-besarnya," ujarnya saat dikonfirmasi TribunPontianak.co.id, Jumat 7 November 2025.
Kasianus menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan medis, bayi tersebut mengalami hiperbilirubinemia atau kadar bilirubin yang melebihi batas normal.
Kondisi itu disertai peningkatan sel darah putih (leukosit) yang menandakan adanya infeksi berat.
• Dua Tahun Vakum, Pengusaha Tahu di Sukadana Kembali Bangkit Berkat Program MBG
Alhasil menyebabkan gangguan serius pada fungsi organ vital bayi.
"Tim medis telah melakukan berbagai upaya sesuai standar penanganan medis, termasuk observasi intensif, fototerapi, serta perawatan suportif," jelasnya.
Ia menegaskan, seluruh tindakan medis dilakukan sesuai Standar Prosedur Operasional (SPO) dan kode etik profesi.
RSUD Sultan Muhammad Jamaludin I Sukadana Minta Maaf
Terkait munculnya ketidakpuasan dari pihak keluarga, Kasianus menyampaikan permohonan maaf apabila dalam proses komunikasi terdapat hal-hal yang kurang tersampaikan dengan baik.
"Kami akan memperkuat sistem komunikasi antara petugas medis dan keluarga pasien agar setiap informasi dapat diterima dengan jelas dan terbuka," tambahnya.
Sebagai tindak lanjut, pihak rumah sakit juga akan melakukan evaluasi internal dan audit pelayanan untuk memastikan mutu pelayanan medis terus meningkat serta mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Profil RSUD Sultan Muhammad Jamaludin I Sukadana
1. Nama Resmi: RSUD Sultan Muhammad Jamaludin I
2. Jenis: Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)
Isu Bayi Meninggal
Bayi meninggal RSUD Sukadana
Klarifikasi RSUD Sultan Muhammad Jamaludin I
Isu viral bayi meninggal Kayong Utara
Hiperbilirubinemia bayi baru lahir
Kayong Utara
| Live Hasil Sprint Race MotoGP Portugal 2025 Lengkap Update Klasemen MotoGP Terbaru, Podium Bagnaia |
|
|---|
| Live Hasil Kualifkasi MotoGP Portugal 2025 Pole Position, Cek Starting Grid Bagnaia dan Alex Marquez |
|
|---|
| Hotman Paris Kepincut Sabrina Alatas, Singgung Soal Ganteng tapi Bokek |
|
|---|
| HEBOH Pontianak 'Gempa' Detik-detik Ambruknya Warung Kopi Siaku, Warkop Suka Hati dan Toko Kopi Obor |
|
|---|
| JAWABAN Soal Ujian Bahasa Indonesia Kelas 8 SMP dan Kunci Jawaban UAS Kurikulum Merdeka |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/PENUHI-STANDAR235r4wet.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.