Diduga Lakukan Kekerasan Seksual, Ketua BEM UI Dinonaktifkan Sementara, Melki Sedek Huang Buka Suara

"Sampai hari ini saya yakin tidak pernah melakukan hal tersebut," tegas Melki kepada tribunpontianak.co.id Selasa, 19 Desember 2023.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Ferlianus Tedi Yahya
Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) Melki Sedek Huang saat menghadiri acara triponcast edisi 10 November 2023. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Belum lama ini media sosial dihebohkan dengan isu tak mengenakan yang menyeret Ketua BEM UI, Melki Sedek Huang lantaran dirinya mendapatkan tuduhan melakukan kekerasan seksual.

Namun demikian, ia membantah akan adanya pemberitaan tersebut.

"Sampai hari ini saya yakin tidak pernah melakukan hal tersebut," tegas Melki kepada tribunpontianak.co.id Selasa, 19 Desember 2023.

Ia menjelaskan, ketika awal menjabat sebagai Ketua BEM UI 2023 di Januari lalu, ia berkeinginan untuk menciptakan lingkungan BEM yang memproses kekerasan seksual secara adil dan taat hukum.

Oleh karena itu, Melki memutuskan untuk merevisi Peraturan BEM UI No. 1 Tahun 2023 yang membuat semua “yang terlapor” ataupun “diduga melakukan” harus dinonaktifkan sementara demi kepastian proses hukum.

Baca juga: Pangdam XII/Tanjungpura Iwan Setiawan Bantah Anggota TNI Intimidasi Keluarga Ketua BEM UI

"Hari ini, saya memutuskan untuk menjalani aturan yang saya buat sendiri," ungkapnya.

Tak hanya itu saja, dirinya juga mengaku belum pernah dapat surat pemanggilan atau pun penjelasan dari pihak-pihak yang ada.

"Bahkan saya belum mengetahui kronologi dan yang melaporkan. Tapi Wakil Ketua BEM UI kemarin menyatakan bahwa penonaktifan itu dibuat sebagai prosedur resmi untuk penanganan kasus," jelasnya.

"Saya akan hargai dan ikuti proses yang ada. Dengan kepala tegak saya akan menjalani semua proses yang diperlukan," pungkasnya. (*)

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved