Dinkes Mempawah Gelar Rakor Pencegahan dan Penanggulangan DBD

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes-PPKB) Kabupaten Mempawah menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pencegahan dan Penanggulangan Demam Berdarah Dengue (DBD).

Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Mempawah Convention Center (MCC) Kabupaten Mempawah, Kamis 30 November 2023.

Hadir dalam kegiatan tersebut Asisten Ekonomi, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat (Ekbang Kesra) Sekretaris Daerah Kabupaten Mempawah, Jamiril yang sekaligus membuka kegiatan.

Serta hadir dalam kegiatan tersebut Kabid P2PM Dinkes Provinsi Fatoni, Kabid P2P Dinkes Mempawah Harun Arrasyid, Kabid Pelayanan RSUD dr Rubini Mempawah, dr Riska, dan jajaran Stakeholder terkait dari tiap-tiap Kecamatan yang ada di Kabupaten Mempawah.

Diketahui bahwa saat ini kasus DBD di Kabupaten Mempawah dari rentang Januari hingga akhir November 2023 ada sebanyak 905 kasus dan 11 orang meninggal dunia, dengan Kecamatan Mempawah Hilir merupakan wilayah yang tinggi kasusnya dengan jumlah 242 kasus.

• Polsek Mempawah Hilir Siap Dukung Pemerintah Daerah Tanggulangi Kasus DBD

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Mempawah, Harun Arrasyid mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan untuk mencari solusi bersama dalam pencegahan dan penanggulangan DBD di Kabupaten Mempawah.

"Dengan kegiatan ini kita harapkan ada solusi atau langkah-langkah terbaik dalam pencegahan dan penanggulangan DBD di Kabupaten Mempawah," tegas Harun.

Harun mengatakan, dengan kegiatan ini diharapkan dapat menggerakkan masyarakat melalui lintas sektoral dalam penanggulangan DBD.

"Peran serta masyarakat sangat kita butuhkan dalam rangka pengendalian demam berdarah, agar nanti kasus demam berdarah tidak semakin tinggi," tegas Harun.

Harun mengatakan, dalam Rakor pencegahan dan penanggulangan DBD diutamakan untuk pemberantasan sarang nyamuk.

"Foging memang tetap kita lakukan namun dengan foging fokus yakni di lokasi yang memang ada kejadian kasus demam berdarah," ujar Harun.

Harun mengatakan, tindak lanjut dari Rakor yang dilaksanakan ini diharapkan stakeholder terkait seperti OPD, Camat, Kapolsek, Danramil, Puskesmas, dan pihak lainnya dapat menggerakkan masyarakat untuk bersama-sama dalam pencegahan DBD. Seperti bersih-bersih lingkungan, nantinya juga kita mengimbau untuk menghidupkan lagi kegiatan Jumat bersih, dan kegiatan gotong royong," harap Harun. (*)

Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini