Pemprov Kalbar Raih Penghargaan Terbaik TP2DD se-Kalimantan, Ini Kata Pengamat Ekonomi
Penghargaan ini diterima langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur Kalbar Harisson yang diserahkan oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo.
Penulis: Hendri Chornelius | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat berhasil meraih penghargaan terbaik kategori Satuan Tugas Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Tingkat Provinsi Wilayah Kalimantan, yang diumumkan pada Rapat Koordinasi Nasional Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah Tahun 2023.
Penghargaan ini diterima langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur Kalbar Harisson yang diserahkan oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, di Hotel Sahid Jakarta, Selasa 3 Oktober 2023.
Menanggapi hal tersebut, Pengamat Ekonomi Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak, Eddy Suratman menyampaikan apa yang telah diraih Pemprov Kalbar hari ini sebagai bukti bahwa kepemimpinan lima tahun Midji-Ria Norsan memberikan perubahan yang positif.
Hal ini juga sebagai bukti bahwa percepatan digitalisasi memberikan dampak pada tata kelola pemerintahan, khususnya tata kelola keuangan daerah.
“Sebenarnya dari tahun lalu tanda-tandanya sudah kelihatan dengan berbagai prestasi yang sudah diraih Pemprov Kalbar,” ujarnya kepada Tribun Pontianak, Selasa 3 Oktober 2023.
• Pemprov Kalbar Raih Penghargaan TP2DD, Harisson : Kunci Utama Keberhasilan Atas Kerjasama Antar OPD
Prestasi tersebut diantaranya Kalbar sebagai daerah dalam pelaksanaan sistem pemerintah berbasis elektronik (SPBE) berhasil menduduki peringkat dua nasional.
Lalu tahun ini Kalbar terpilih sebagai Provinsi dengan TP2DD terbaik se-Kalimantan.
Di tahun 2022 lalu, Kemendagri juga pernah memberikan penghargaan kepada Pemprov Kalbar disisi belanja daerah yakni masuk peringkat empat nasional.
Disisi PAD dan lainnya, Provinsi Kalbar mendapatkan peringkat empat nasional.
“Kenapa bisa terbaik, karena kita telah menerapkan elektronisasi dalam tata kelola keuangan baik dari sisi belanja maupun pendapatan. Kalau sekarang kita dapat penghargaan bukan hal yang mengagetkan, karena tahun lalu kita sudah dapat SPBE nomor dua Nasional. Dan terbaik dalam realisasi belanja dan pendapatan,”ujarnya.
Hal itu dikatakannya bisa dihasilkan karena Pemprov Kalbar telah menerapkan percepatan digitalisasi, sehingga ruang untuk curang, dan ruang manipulasi hampir tertutup dengan penerapan digitalisasi ini.
• Tim Sepak Bola ASN U-40 Pemkab Ketapang Ikuti Pertandingan Persahabatan Lawan Tim Pemprov Kalbar
Atas itu, ungkap Eddy yang diharapkan Presiden yakni untuk membentuk Tim Percepatan Digitalisasi Daerah (TP2D).
Kata Eddy, prestasi yang diraih Pemprov kali ini membuktikan bahwa kerjasama Pemprov dengan pihak perbankan seperti Bank Kalbar dan Bank Indonesia sudah berjalan dengan baik, terbukti dengan Pemprov Kalbar berhasil meraih juara pertama TP2DD untuk Wilayah se-Kalimantan.
“Jadi ada koordinasi yang sudah terjalin baik antara Bank Indonesia, OJK, Pemda termasuk Bank Kalbar. Kerjasama ini sudah berjalan dengan baik. Sehingga transaksi pun di sisi pendapatan dan belanja semua terdata secara elektronik karena semua sudah secara digital,” jelasnya.
Selain itu, bahwa Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Kalbar terus berinovasi untuk memberikan layanan yang terus lebih baik sehingga wajib pajak lebih nyaman dalam pembayaran pajak.
(*)
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini
Personel Polsek Embaloh Hulu, TNI dan Warga Gotong Royong Bangun Jembatan Beton Masjid Al-Hidayah |
![]() |
---|
Silvopastura Jadi Sumber Harapan Ekonomi Baru Masyarakat Teluk Bakung |
![]() |
---|
Ketua DPRD Kapuas Hulu Terima Mobil Dinas Baru Seharga Rp 600 Juta |
![]() |
---|
Belum Ada Kasus Campak di Sintang, Dinkes Keluarkan SE ke Puskesmas, Imbau Warga Lengkapi Imunisasi |
![]() |
---|
Pernah Cedera dan Kehilangan Ibu, Firzanur Fiyolanda Tetap Bangkit Demi Anggar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.