Wabup M Pagi Sebut Konvensi Hak Anak Merupakan Upaya Melindungi dan Meningkatkan Kehidupan Anak

Dijelaskan Muhammad Pagi, tantangan dan hambatan dalam implementasi konvensi hak anak tidak bisa diabaikan. Tantangan sosial dan budaya seperti norma

Penulis: Ramadhan | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/KOMINFO MEMPAWAH
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mempawah melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (Dinsos-PPPAPMPD) Kabupaten Mempawah melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Konvensi Hak Anak (KHA) Tahun 2023, di Aula Balairung Setia Kantor Bupati Mempawah, Senin 25 September 2023. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Wakil Bupati Mempawah Muhammad Pagi menyampaikan bahwa konvensi hak anak adalah hasil dari upaya besar bersama komunitas internasional untuk melindungi dan meningkatkan kehidupan anak anak di seluruh dunia.

Hal tersebut disampaikan Muhammad Pagi ketika membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Konvensi Hak Anak (KHA) Tahun 2023, di Aula Balairung Setia Kantor Bupati Mempawah, Senin 25 September 2023.

"Latar belakang kelahirannya menggambarkan suatu masa dimana kesadaran akan hak hak anak semakin mendalam dan kepedulian akan perlindungan terhadap anak-anak semakin besar," katanya.

Dikatakan Muhammad Pagi, ditengah tuntutan dan harapan yang makin mendalam, konvensi hak anak diwujudkan sebagai instrumen yang mengikat, memastikan bahwa hak hak anak diakui secara universal tanpa diskriminasi.

"Konvensi hak anak mendasarkan dirinya pada prinsip-prinsip utama yang memberikan pondasi kuat bagi pemenuhan hak anak, yang mana prinsip-prinsip ini mengakui hak anak untuk hidup, berkembang dan partisipasi dalam kehidupan masyarakat," ujarnya.

Dijelaskan Muhammad Pagi, tantangan dan hambatan dalam implementasi konvensi hak anak tidak bisa diabaikan. Tantangan sosial dan budaya seperti norma budaya yang kurang mendukung hak anak serta ketimpangan gender yang masih mewarnai masyarakat perlu menjadi fokus kita.

Buka Bimtek, Wabup M Pagi: Hak Anak Ialah Seperangkat HAM Secara Khusus Diberikan Kepada Anak-anak

"Selain itu hambatan ekonomi dan akses terhadap sumber daya juga perlu diperhatikan dengan serius. Bagaimana kita dapat memastikan bahwa anak-anak di desa terpencil atau miskin memiliki akses yang sama dengan anak-anak yang berada di perkotaan, namun dalam menghadapi tantangan ini ada pula berbagai strategi dan langkah langkah yang dapat diambil, penguatan sistem hukum dan kebijakan adalah salah satu pendekatan utama," terangnya.

Muhammad Pagi mengatakan bahwa, melindungi hak anak adalah suatu investasi jangka panjang yang akan membawa dampak positif bagi masa depan kita.

"Mari kita tingkatkan kesadaran, kolaborasi dan dedikasi kita untuk menciptakan dunia yang lebih baik untuk anak anak, dimana hak-hak mereka dihormati dan dijaga, dan tentu ini sangat penting dipahami oleh kita di daerah dalam rangka bagaimana kita memberikan hak kepada anak secara menyeluruh bukan hanya satu satu hak tertentu saja tetapi secara keseluruhan bahwa kita harus memberikan ruang untuk mereka, serta memberikan keselamatan, keamanan dan kenyamanan dalam dirinya," jelasnya.

"Saya berharap kegiatan bimbingan teknis konvensi hak anak ini dapat diikuti sampai selesai dengan tekad dan semangat yang tinggi untuk mencapai tujuan serta memberikan manfaat bagi kita," tutupnya. (*)

Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved