Hari Kelima Pendaftaran PPPK Pemprov Kalbar, Ani Sofiyan: Sudah Ada 91 Pelamar

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Jadwal Seleksi Penerimaan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun Anggaran 2023 telah dibuka sejak 20 September sampai 9 Oktober 2023.

Sampai saat ini telah berlangsung lima hari untuk pendaftaran PPPK dibuka. Sekaligus dilakukan Seleksi Administrasi 20 September-12 Oktober 2023, baru dilanjutkan sengan Pengumuman hasil seleksi administrasi 13-16 Oktober 2023.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kalimantan Barat, Ani Sofiyan menyampaikan setelah lima hari pendaftaran PPPK Pemprov Kalbar dibuka total sudah ada 91 pendaftar.

Total dari 91 pendafatar yang sudah masuk di sistem terdiri dari pelamar pada Formasi Guru sebanyak 64 orang, Pelamar pada Formasi Teknis 20 orang, dan Pelamar Formasi Nakes sebanyak 7 orang.

“Jadi memang yang paling banyak itu dari saat ini pelamar dari Formasi Guru, yakni Guru Mata Pelajaran sebanyak 64 orang,” ujarnya kepada Tribun Pontianak, Senin 25 September 2023.

Ani menyampaikan pendaftaran masih terus berlanjut, sehingga angka pelamar akan terus bertambah sampai pendaftaran PPPK tahun 2023 ditutup.

Selain itu, belum ditemukan kendala apapun saat pelamar melakukan pendaftaran, dan masih nihil laporan terkait masalah pada pendafataran PPPK di Pemprov Kalbar.

• Pemkab Buka Formasi Guru Pada Pendaftaran PPPK 2023, Ini Harapan Forum Gerakan Guru Honorer

Dihubungi terpisah, salah satu pelamar PPPK Tahun 2023 pada Formasi Guru yakni Kresna Wiguna (27) merupakan Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesi di SMK N 1 Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya.

Sudah menjadi guru sejak 2017, Kresna mengatakan tahun ini menjadi kali kedua ia mengikuti seleski PPPK Guru. Tentunya dengan harapan bisa lolos PPPK Formasi Guru di tahun 2023 ini.

Ia mengatakan sudah mendaftar PPPK dan sedang pada tahap mengisi data diri selanjutnya penguploadan berkas, yang mana untuk pendaftaran PPPK ini dilakukan secara online.

“Saya sudah mendaftar dan sedang mengisi data diri yakni pada tahap penguploadan berkas, dan pembuatan riwayat hidup,” ujarnya.

Ia mengatakan sejauh ini belum ditemukan kendala pada saat pendaftaran, dan link pendaftaran juga bisa dibuka.

“Kalau tahun lalu itu sempat lemot tidak bisa masuk link. Sudah masuk pun kadang lelet, mungkin terlalu banyak yang akses, tapi sampai hari kelima ini aman-aman saja,” jelasnya.

Namun, ia mengaku agak kebingungan menulis surat riwayat pengalaman kerja. Untungnya, pelamar sedikit dipermudah dengan diberikan contoh yang bisa tinggal di download, dan tinggal disesuaikn dengan data diri.

“Cuma mungkin saya kebingungan menulis surat riwayat pengalaman kerja dan cara membubuhi materai,” ujarnya.

Ia berharap dengan kuota yang telah disiapkan Pemprov untuk Formasi Guru sebanyak 5.446 orang, ia bisa menjadi salah satu pelamar yang bisa lolos menjadi PPPK tahun 2023.

Adapun untuk jadwal setelah pengumuman hasil yakni dilanjutkan dengan Masa sanggah 17-19 Oktober 2023, Jawab sanggah 17-21 Oktober 2023, Pengumuman pascasanggah 20-26 Oktober 2023, dan untuk Penarikan data final 27-29 Oktober 2023.

Selanjutnya,Penjadwalan seleksi kompetensi 30 Oktober-2 November 2023. Lalu untuk

Pengumuman daftar peserta, waktu, dan tempat seleksi kompetensi 3-6 November 2023, Pelaksanaan seleksi kompetensi 8 November-2 Desember 2023,

Pelaksanaan seleksi kompetensi teknis tambahan 13 November-4 Desember 2023,

Pengolahan nilai seleksi kompetensi 28 November-7 Desember 2023, hingga

Pengumuman kelulusan 4-13 Desember 2023.

Tahap selanjutnya untuk Pengisian DRH NI PPPK nantinya pada 14 Desember 2023-12 Januari 2024. Sampai pada tahap akhir untuk Usul penetapan NI PPPK: 13 Januari-11 Februari 2024.

Pengumuman tersebut berdasarkan surat dari Badan Kepegawaian Negara nomor 8871/B-KS.04.01/SD/K/2023, terkait Perubahan Jadwal Pelaksanaan Seleksi CASN Tahun Anggaran 2023.

Berdasarkan pengumuman yang sudah ada, total kuota yang telah disiapkan Pemprov sebanyak 5.875 orang, yang terbagi lagi dengan berbagai formasi. Diantaranya formasi guru 5.446 orang, Formasi Nakes 138 orang, dan Tenaga Teknis 291 orang. (*)

Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini