Turunkan Angka Kasus DBD, Ini yang Dilakukan Dinkes Provinsi Kalbar

Erna juga menekankan pentingnya kolaborasi aktif antar Dinkes Provinsi dan dinas-dinas kesehatan di tingkat kabupaten atau kota.

Penulis: Tri Pandito Wibowo | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Ferryanto
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar dr. Erna Yulianti saat memberikan keterangan terkait DBD di Kalbar,Jumat 11 Agustus 2023. Tribun Pontianak Ferryanto. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) Erna Yulianti mengatakan pemerintah provinsi Kalbar melakukan berbagai langkah untuk menekan angka kasus penyakit demam berdarah dengue (DBD) di Kalbar.

Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat mencatat hingga September 2023 kasus kesakitan akibat DBD mencapai 2303 kasus.

Sebagai upaya tanggap darurat, Dinkes telah mengambil langkah konkret dengan mendistribusikan logistik penanggulangan DBD di seluruh Kalbar termasuk penyediaan peralatan dan bahan-bahan yang dibutuhkan untuk mengurangi populasi nyamuk.

"Upaya yang dilakukan Dinkes Provinsi dalam menurunkan angka DBD, pertama Dinkes Provinsi mendistribusikan Logistik DBD ke Kabupaten Kota sesuai permintaan yang dibutuhkan seperti Lavarsida, Insektisida, dan Rapid Diagnosik Test," ujar Erna Sabtu 16 September 2023.

Erna juga menekankan pentingnya kolaborasi aktif antar Dinkes Provinsi dan dinas-dinas kesehatan di tingkat kabupaten atau kota.

Baca juga: Meningkat Signifikan, Kasus DBD di Kalbar per September Capai 2303 Kasus dengan 27 Kasus Kematian

Ia juga meminta para pejabat kesehatan lokal meningkatkan upaya pengawasan, pencegahan, dan penanggulangan penyakit DBD di daerah masing-masing.

Langkah ini melibatkan edukasi masyarakat tentang tindakan preventif yang dapat diambil guna mengurangi risiko penularan penyakit yang disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypti.

Pemprov kata Erna juga melakukan promosi kesehatan melalui media elektronik dan media masa.

"Kami juga mengingatkan Dinkes Kabupaten Kota untuk melakukan upaya-upaya penanganan DBD dan mengingatkan Masyarakat utk melakukan PHBS atau Prilaku Hidup Bersih dan Sehat dan PSN atau Pemberantasan Sarang Nyamuk dan melakukan 3 M," ujarnya. (*)

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved