Edi Kamtono Serukan Dialog dan Musyawarah untuk Menjaga Pontianak Tetap Aman
Forkopimda Kota Pontianak melaksanakan rapat koordinasi guna mengevaluasi perkembangan situasi keamanan dan ketertiban umum di Kota Pontianak.
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Try Juliansyah
Ringkasan Berita:
- Edi menegaskan, Pemerintah Kota Pontianak bersama Forkopimda berkomitmen untuk terus menjaga kondisi kota agar tetap aman dan damai.
- Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak mudah terprovokasi dan selalu menjunjung tinggi penyelesaian masalah melalui jalur musyawarah serta hukum yang berlaku.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Pontianak bersama tokoh masyarakat, tokoh agama, serta organisasi kemasyarakatan (ormas) melaksanakan rapat koordinasi guna mengevaluasi perkembangan situasi keamanan dan ketertiban umum di Kota Pontianak.
Salah satu pembahasan dalam rapat tersebut adalah rencana pelaksanaan Ceramah Kebangsaan yang akan menghadirkan penceramah dari luar Kalimantan Barat, tepatnya dari Pulau Jawa.
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, mengungkapkan bahwa terdapat sebagian masyarakat yang menyampaikan keberatan terhadap rencana kehadiran penceramah tersebut.
Menanggapi hal itu, pihaknya bersama Forkopimda berinisiatif menggelar dialog dengan berbagai pihak untuk mencari solusi terbaik demi menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di Kota Pontianak.
"Oleh sebab itu, kami berharap masyarakat Kota Pontianak untuk tetap tenang, tetap mengedepankan musyawarah dan dialog, serta bisa menahan diri apabila ada hal-hal yang mungkin tidak diinginkan atau kurang berkenan," ujar Edi saat diwawancara di Kantor Wali Kota Pontianak, Jalan Rahadi Usman, Kecamatan Pontianak Kota, pada Selasa 4 November 2025.
Edi menegaskan, Pemerintah Kota Pontianak bersama Forkopimda berkomitmen untuk terus menjaga kondisi kota agar tetap aman dan damai.
Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak mudah terprovokasi dan selalu menjunjung tinggi penyelesaian masalah melalui jalur musyawarah serta hukum yang berlaku.
Baca juga: Bangunan Kosong Jadi Sorotan, Wali Kota Pontianak Tegaskan Pengawasan Ditingkatkan
"Kalau ada hal-hal yang mungkin tidak diinginkan atau kurang berkenan, kita berharap semuanya bisa diselesaikan dengan mengedepankan aturan perundang-undangan dan hukum yang berlaku," tegasnya.
Lebih lanjut, Edi menjelaskan bahwa apabila terdapat keberatan atau penolakan terhadap pelaksanaan kegiatan tersebut, sebaiknya disampaikan melalui mekanisme hukum, bukan dengan tindakan kekerasan.
Ia memastikan bahwa panitia tetap berencana melaksanakan kegiatan Ceramah Kebangsaan, namun komunikasi dan dialog dengan seluruh pihak akan terus dilakukan hingga kegiatan selesai.
"Intinya, kami ingin menjaga Kota Pontianak tetap kondusif," pungkasnya. (*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
| Polisi Tahan Tersangka Penyalahgunaan Angkut BBM Tanpa Izin Sah di Singkawang |
|
|---|
| Berikut Nama-Nama Kepala Dinas Hingga Camat Yang Dilantik Bupati Karolin |
|
|---|
| Petani Jeruk Desa Ratu Sepudak Berhenti Keluhkan Akses Kebun Sulit |
|
|---|
| Bersatu Lawan Api, Kapolsek Mandor Hadiri Pembentukan Masyarakat Peduli Api di Desa Sumsum |
|
|---|
| Wali Kota Sebut Kalau Ada Premanisme Kekerasan Laporkan: Kita lakukan Tindakan Hukum |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/Edi-Rusdi-Kamtono-tengah-saat-diwawancara-di-Ka.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.