Hari Pertama Harisson Ngantor Sebagai Pj Gubernur Kalbar Dipenuhi Tangis Haru, Intip Momennya!

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Harisson memulai tugasnya sebagai pemimpin Kalbar per Selasa 5 September 2023 usai dilantik oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.

Lantas, bagaimana hari pertama Harisson ngantor sebagai Pj Gubernur Kalbar?

Setiba di Kota Pontianak, Rabu 6 September 2023 pagi, Harisson dan sang istri Windy Prihastari langsung melakukan Serah Terima Memori Jabatan (Sertijab) Gubernur dan Serah Terima Jabatan TP PKK Provinsi Kalbar di Aula Garuda Kantor Gubernur.

Pj Gubernur Kalbar Harisson bersama Sutarmidji dan Ria Norsan melakukan Sertijab bersamaan dengan Sertijab Ketua TP PKK Provinsi Lismaryani Sutarmidji kepada Windy Prihastari.

• SEHARI Menjabat Pj Gubernur Kalimantan Barat Harisson Diminta Realisasikan 4 Titipan Sutarmidji 

Selanjutnya, Harisson bersama Windy Prihastari disambut arak-arakan untuk mengantarkan kepulangan Sutarmidji dan Ria Norsan sampai pintu gerbang Kantor Gubernur Kalbar.

Di mana Sutarmidji dan Ria Norsan saat itu tampak menumpangi mobil hias dan didampingi istri masing-masing, dengan diiringi musik, dan diarak seluruh OPD Pemprov Kalbar sampai pada staf dari tiap kantor dinas di Pemprov Kalbar yang juga tampak ikut.

Suasana haru pun tak terlewatkan, Sutarmidji dan Ria Norsan tampak membagikan momen kedekatan mereka dengan pegawai Pemprov Kalbar.

Keduanya tampak melambaikan tangan, dan melempar senyum dari mobil hias yang mereka tumpangi, bahkan berselfie dengan para pegawai yang hadir.

Lalu pada pukul 19.30 WIB, Harisson menghadiri acara Malam Ramah Tamah dan Pisah Sambut Pj Gubernur Kalbar bertempat di Pendopo Gubernur Kalbar.

• Serah Terima Jabatan, Pj Gubernur Kalbar Harisson Antar Kepulangan Midji-Norsan

Tugas Utama Harisson

Harisson mengatakan bahwa tugas utamanya yakni memastikan bahwa pemerintahan ini tetap berjalan dan berlangsung dengan mematuhi peraturan perundang undangan yang berlaku.

Untuk mematuhi perundang-undangan yang berlaku tersebut.

Maka sebenarnya di dalam sistem pemerintahan itu sudah ada yang yang namanya pengawasan intern di setiap perangkat daerah.

“Kemudian kita ada inspektorat lalu nanti kalau keluar itu kita ada BPKP, BPK dan lain lain termasuk pengawasan dari masyarakat. Saya yakin kedepan pemerintah provinsi Kalbar ini akan tetap berjalan mematuhi peraturan perundang undangan yang berlaku,” ujarnya.

Dikatakannya bahwa tahun 2024 ini adalah tahun Pemilu, Pileg, dan juga Pilkada Gubernur, Bupati dan Wali Kota.

“Kita (Pemprov Kalbar) juga harus ikut mensukseskan pemilu ini. Tahun 2024 ini kita juga harus mempersiapkan anggaran yang cukup untuk kegiatan pemilu,” pungkasnya.

(*)

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kota Pontianak Hari Ini Di sini