Pedagang Pasar Kapuas Indah Minta Penundaan Pembayaran, Alami Kesulitan Ekonomi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Salah satu pedagang di Pasar Kapuas Indah, Jalan Kapten Marsan, Kecamatan Pontianak Kota, Rizal, mengaku kios miliknya turut disegel akibat tunggakan pembayaran retribusi, Rabu 29 Oktober 2025.

 Ia menjelaskan bahwa dirinya bukan tidak ingin melunasi kewajiban, melainkan meminta penundaan karena kondisi ekonomi yang tengah sulit.

"Tahun 2024 kan sudah bayar, tahun 2025 juga sudah bayar. Memang sisa-sisa lama itu ada, tapi sekarang keadaan begini, untuk cari uang parkir saja susah, apalagi untuk makan," ungkap Rizal saat ditemui di Pasar Kapuas Indah.

Rizal yang sudah berjualan aksesoris di pasar tersebut selama dua puluh tahun menyebut jumlah tunggakan mencapai Rp14 juta.

Baca juga: Diskumdag Pontianak Dorong Kesadaran Warga Bangkitkan Ekonomi Pasar Kapuas Indah

"Kita minta tunda, bukan tidak mau bayar, itu kewajiban kita untuk membayar. Kalau sanggup, sekarang saya bayar, tapi ya mau bagaimana, kadang sampai harus jual aset dulu," ujar Rizal. 

Ia berharap pemerintah dapat memberikan kelonggaran waktu bagi pedagang yang mengalami kesulitan agar tetap bisa beraktivitas dan bertahan di tengah kondisi ekonomi yang belum stabil. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!