Bulog Kalbar Perbanyak Penyaluran Beras SPHP di Pasar Tradisional Sikapi Kenaikan Harga Beras
Memperbanyak penyaluran stok beras ini dilakukan Bulog selama seminggu ke depan, sebagai upaya menekan lonjakan harga beras di pasaran.
Penulis: Muhammad Firdaus | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Perum Bulog Kalimantan Barat memperbanyak penyaluran stok beras di Pasar Tradisional melalui program Stabilisasi Pasokan Dan Harga Pangan (SPHP).
Memperbanyak penyaluran stok beras ini dilakukan Bulog selama seminggu ke depan, sebagai upaya menekan lonjakan harga beras di pasaran.
Kepala Bulog Divisi Regional Kalbar, Bambang Prihatmoko mengatakan stok beras SPHP disalurkan langsung kepada para pedagang pengecer di Pasar Tradisional Pontianak.
Dari yang sebelumnya hanya mendapatkan kuota sebanyak satu ton beras per minggu kini para pengecer mendapatkan tambahan menjadi dua ton per minggu.
Bambang berharap penyaluran program beras SPHP ini tepat sasaran.
Sehingga masyarakat lebih terbantu dengan adanya beras yang berkualitas dengan harga murah.
• Harga Beras Alami Kenaikan, Bulog Kalbar Perbolehkan Pedagang Distribusikan 2 Ton Per Minggu
• Cara Dapat dan Cek Nama Penerima Bansos Beras Bulog 10 Kg, Disalurkan Oktober Sampai Desember 2023!
Dari hasil sidak yang dilakukan Bulog Kalbar di Pasar Flamboyan pada Senin 28 Agustus 2023 kemarin, untuk beras SPHP kemasan 5 kg dijual para pengecer dengan harga Rp 49.900 atau Rp 9.900 per Kg.
"Dan ini tentu saja harga yang paling murah saat ini, di mana untuk HET beras medium sudah mencapai Rp 11.500," ujarnya, Selasa 29 Agustus 2023.
"Mudah-mudahan dengan harga segitu bisa membantu masyarakat untuk mendapatkan beras berkualitas dengan harga murah," tuturnya.
Selain itu, bambang menyebut dari januari hingga agustus ini pihaknya sudah menjual sebanyak 10.900 ton beras SPHP.
Pihaknya saat ini, telah menyiapkan sebanyak 4.500 ton beras SPHP untuk dijual kepada masyarakat.
"Sampai sekarang ini penjualan ke distributor masih kita tutup, jadi kami masih fokus di penjualan eceran, pedagang pengecer di Pasar Tradisional," ujarnya.
"Setiap hari Senin dan Selasa kami secara rutin melakukan operasi pasar, untuk menjual beras SPHP ini," pungkasnya.
(*)
Ikuti Terus Berita Pilihan dan Terpopuler Seputar Kalbar disini
Macam-Macam Bahasa yang Digunakan Sehari-Hari di Kota Singkawang, Kalimantan Barat |
![]() |
---|
Kumpulkan Seluruh Kades di Ketapang, Bupati Tekankan Kepemimpinan Berpihak Kepada Masyarakat |
![]() |
---|
Usai Dilantik, 41 Kades di Ketapang Akan Ikuti Pembekalan dan Pelatihan |
![]() |
---|
PT Agrolestari Mandiri dan BPBD Ketapang Serukan Kolaborasi Sektoral Cegah Karhutla |
![]() |
---|
Wajah Tanjung Besiku: Menggali Kembali Identitas Budaya Tepian Sungai Kapuas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.