Sebanyak 10 Kamar Mess Karyawan PT LAIK di Sijang Sambas Terbakar

Ringkasan Berita:

• Siswa jago merah menyala sekitar pukul 17.00 WIB dan membesar sangat cepat. 
• Asap hitam dari kebakaran membumbung tinggi memicu kepanikan karyawan di sekitar lokasi.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - 10 kamar mes karyawan PT LAIK di Desa Sijang, Kecamatan Galing, Kabupaten Sambas, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, ludes terbakar, Senin 10 November 2025. 

Seluruh isi bangunan mes yang terbuat dari kayu hangus terbakar dalam peristiwa tersebut. Tak ada laporan korban jiwa dalam kebakaran itu. 

Siswa jago merah menyala sekitar pukul 17.00 WIB dan membesar sangat cepat. Asap hitam dari kebakaran membumbung tinggi memicu kepanikan karyawan di sekitar lokasi.

Warga sekitar dan karyawan yang panik berlari berhamburan berusaha memadamkan api dengan alat seadanya.

Habibi, seorang karyawan sekaligus saksi kejadian kebakaran mengungkapkan peristiwa terjadi sekitar pukul 5 sore.

"Di perumahan karyawan KBS LAIK, pada jam 5 sore. Kronologi dan sumber api belum dapat secara pastinya," ungkap Habibi.

Baca juga: Cerita Guru PAI Honorer di Sambas Harap Dapat Skema Penghasilan Tambahan

Namun dia menjelaskan, kebakaran itu diduga disebabkan korsleting listrik dari lampu ketika mesin genset yang dinyalakan.

"Ceritanya pas listrik genset baru hidup sekitar jam 5, informasi pak long Sabran," ujarnya.

Dia mengungkapkan, sumber api diduga dari barak mes nomor satu mengalami korsleting listrik.

"Di barak D ujung yang pintu nomor 1 itu lampunya meledak kena konslet listrik, apinya menyambar ke paralon sama terpal diatasnya, langsung lah api itu nyambar," katanya.

Menurutnya hanya berselang 5 sampai 10 menit api sekejap menghanguskan seluruh bangunan.

"Sekitar jam 5 sore, 10 menit sudah rata semua sama api," terangnya.
 
Sementara kesaksian dari warga lain, Ejol mengungkapkan mes karyawan PT LAIK terbakar mencapai 10 pintu.

"Sebentar saja sudah habis, soalnya kayunya kering,” ujar Ejol warga setempat.

Ejol bilang, warga sekitar langsung bergotong royong membantu proses pemadaman. Namun api yang besar cepat menjalar membuat upaya penyelamatan barang-barang mustahil.

“Yang di dalam sedikit sekali barang yang bisa diselamatkan,” tambahnya.

Terkait peristiwa ini, petugas kepolisian Polres Sambas bersama pihak perusahaan masih melakukan penyelidikan di lokasi kejadian. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!