Harga Beras Alami Kenaikan, Bulog Kalbar Perbolehkan Pedagang Distribusikan 2 Ton Per Minggu
Jika sebelumnya pedagang diperbolehkan menjual 1 ton beras SPHP dalam satu Minggu, penjualan beras SPHP di tingkat pedagang ditingkatkan hingga 2 ton.
Penulis: Tri Pandito Wibowo | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Tingginya kebutuhan beras dan kenaikan harga beras medium di pasaran membuat Bulog membolehkan pedagang untuk menjual beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dua kali lipat dari sebelumnya.
Pemimpin Wilayah Bulog Kalbar, Bambang Prihatmoko mengatakan selama sepekan kedepan, pihaknya akan fokus menjual beras SPHP ke pedagang pengecer terutama di Pasar Tradisional.
Jika sebelumnya pedagang diperbolehkan menjual 1 ton beras SPHP dalam satu Minggu, penjualan beras SPHP di tingkat pedagang ditingkatkan hingga 2 ton perminggu.
"Menindaklanjuti arahan dari pusat, pedagang sekarang bisa mengambil beras SPHP hingga 2 ton per minggu. Sebelumnya pedagang hanya diperbolehkan menjual beras program SPHP sebanyak 1 ton per minggu," ujarnya, Senin 28 Agustus 2023.
• Bansos Beras 10 Kg 2023 Cair, Cek Jadwal dan Syarat Penerimanya Sekarang Juga!
• Resmi! Jadwal Terbaru Pembagian Bansos Beras 30 Kg Tahap Akhir, Bapanas Pastikan Cair Oktober 2023
Untuk membeli beras SPHP ini masyarakat bisa mendapatkannya di Pasar Tradisional, toko pangan, hingga rumah pangan sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah yaitu 9950 per Kg.
"Sedapat mungkin kita mengurangi rantai distribusi yang terlalu panjang sehingga langsung ke masyarakat atau konsumen akhir. Biasanya kan dia perginya ke pedagang pengecer di pasar, kalau ini langsung tepat sasaran dan tidak menambah beban biaya," ujarnya.
Bambang mengatakan upaya memutus mata rantai dan mengurangi beban biaya dilakukan melalui program Siap Jaga Antar Pasar atau SIGAP SPHP.
"Harganya untuk kemasan 5 kilogram di tingkat pengecer di jual dengan harga Rp 49.000 atau seharga Rp 9.900 per kilogram," ujarnya.
Ia mengatakan harga tersebut jauh lebih murah dibandingkan dengan harga beras medium paling rendah di pasaran yang mencapai Rp 11.500 per kilogram.
"Harapannya dapat membantu masyarakat yang membutuhkan beras berkualitas dengan harga yang murah," ujarnya.
(*)
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini
Polres Bongkar Peredaran Narkotika di Kecamatan Kapuas Sanggau, Amankan Seorang Diduga Pengedar |
![]() |
---|
Polres Sanggau Lakukan Bersih-bersih di Sungai Liku, Wujud Kepedulian Lingkungan |
![]() |
---|
Herman Hofi Apresiasi Sikap Tenang Ria Norsan Saat Rumahnya Digeledah KPK |
![]() |
---|
Dukung Asta Cita, Gubernur Kalbar Dorong Perbaikan Layanan Program MBG |
![]() |
---|
Polres Sekadau Amankan Final Turnamen Sepak Bola HUT RI ke-80 di Lapangan Ej Lantu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.