Kapolres Sintang Sebut Tersangka TM Ditahan di Polda Kalbar untuk Pengembangan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Penyidik Satresnarkoba Polres Sintang bersama Polda Kalbar masih melakukan pengembangan terhadap satu orang tersangka berinisial TM atas kepemilikan narkoba yang diberikan pada Yolanda hingga tewas diduga akibat overdosis usai karaoke di tempat hiburan malam pada pertengahan Juli lalu.

Saat ini, tersangka TM ditahan di Mapolda Kalbar untuk pengembangan.

"Seperti yang kita ketahui dalam perkara yolanda, sudah diamankan terduga berinisial TM. Sekarang masih dalam pengembangan," kata Kapolres Sintang AKBP Dwi Prasetyo Wibowo.

• My Home Sintang Buka Suara Soal Penyegelan Angel Hall & Launge Imbas Kasus Kematian Yolanda

Kapolres memastikan, tersangka TM akan dibawa ke Polres Sintang untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya apabila sudah dikembangkan oleh penyidik Polda Kalbar.

"Mudah-mudahan kalau sudah selesai pengembangan akan segera dibawa ke sintang. Dan nanti kalau yang sudah datang kita press rilis," jelasnya.

Periksa 13 Orang Saksi

Misteri kematian Yolanda, gadis asal Desa Tanjung Baung, Kecamatan Ketungau Hilir, Sintang, Kalimantan Barat, yang tewas usai karaoke di tempat hiburan malam memasuki babak baru.

Penyidik Satresnarkoba Polres Sintang, Polda Kalbar, menetapkan satu orang sebagai tersangka berinisial TM.

Saat ini, tersangka TM dititipkan di Rutan Polda Kalbar untuk ditahan.

"Sudah ada tersangkanya inisial TM. Sementara kita titipkan di Polda kalbar. Alasannya untuk pengembangan jaringan dia dapat barang (narkoba) itu," ungkap Kasat Narkoba, Iptu Dedi Supriadi.

Menurut Dedi, tersangka TM berperan sebagai orang yang memberikan Narkoba kepada empat teman sekaraoke termasuk Yola yang diduga meninggal dunia karena overdosis.

"Peran dia memberikan obat ke yolanda, dan teman lainnya di ruangan saat itu. Ada lima orang dalam ruangan, termasuk korban," jelasnya.

Dedi menyebut, tidak menutup kemungkinan jumlah tersangka bertambah. Hingga saat ini, total sudah ada 13 orang yang diperiksa terkait dengan kematian Yola.

"Sisanya status masih saksi. Kemungkinan ada nambah tersangka. Nanti kita lihat peran masing masing. Apa dia ikut serta dibantu atau bagaimana. Untuk saksi sudah termasuk tersangka 13 orang diperiksa. Semua yang ada kaitannya dengan korban sudah kita periksa. Kemungkinan bisa nambah. Kita juga menunggu hasil otopsi keluar. Kita juga perlu saksi ahli,," kata Dedi. (*)

Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini