Breaking News

Misteri Kematian Gadis Desa

BREAKING NEWS : Makam YFY Dibongkar, Andreas Onggo Pimpin Proses Otopsi

Proses otopsi dipimpin langsung oleh Dr. Andreas Onggo, Sp.fm, dokter forensik dari RSUD Soedarso Pontianak didampingi tim Inafis Polres Sintang.

|
Penulis: Agus Pujianto | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/AGUS PUJIANTO
Makam YFY, gadis berusia 18 tahun yang meninggal dunia usai karaoke di tempat hiburan malam mulai dibongkar oleh Polres Sintang bersama tim gabungan pada, Senin 24 Juli 2023 pagi. 

Sebelum digotong keluar, teman YFY meminjam kursi roda. Namun, saat itu, kursi roda tengah dipakai.

"Awalnya dia minta kursi roda. Kita tanya, jawab 'mereka biasa bang, tamu mabok'. Ya sudah lah, dan kursi roda pun lagi dipakai. Terus digotong. Mereka santai turun dari lift. Kalaupun meninggal kan pasti kan ada ketakutan. Karena itu santai sekali. Jadi menurut kita itu hal biasa, mabuk," ungkap Tedy.

Ruangan Karaoke dipesan atas nama MR X. Menurutnya hal itu lumrah. Alasan privasi.

Tedy juga mengaku pihaknya sudah memberikan semua keterangan kepada pihak kepolisian terkait dengan kematian YFY.

"Sebenarnya kami sudah dipanggil, diambil keterangannya. Kita pun masih nunggu pihak polres. Karena waktu dibawa keluar room masih keadaan sadar. Karena digotong sama temannya. Yang manggil ambulance juga kami ndak tahu. Pesan room atas nama mister X. Ndak ada namanya. Kita ndk bisa maksa identitas tamu. Mungkin privasi tamu. Karena barang ini masih sadar digotong, pikir kita mungkin mabuk," kata Tedy.

Kapolres Sintang, AKBP Dwi Prasetyo Wibowo memastikan akan menyelidiki kasus kematian YFY di tempat hiburan malam untuk memberikan kejelasan penyebab kematian gadis 17 tahun itu pada keluarga korban.

Kapolres juga langsung memerintahkan Kasat Reskrim untuk mengungkap seterang-terangnya penyebab kematian YFY.

"Kemarin (Senin) memang ada ditemukan orang meninggal dunia dan saya sudah menyampaikan ke kasat reskrim untuk segera menindaklanjuti supaya meninggalnya seseorang ini jelas disebabkan oleh apa," ujar Prasetyo.

Dengan adanya dukungan dari keluarga YFY, Kapolres yakin dugaan penyebab kematian dapat segera terungkap dengan jelas.

"Mudah-mudahan nanti setelah kasat reskrim bekerja, ada titik terang terhadap permasalahan yang ada. Kita juga dibantu oleh keluarga untuk memberi kemudahan menyelidiki lebih lanjut," jelasnya.

Hingga saat ini, kepolisian masih belum bisa menduga penyebab kematian YFY.

"(Penyebab kematian) Masih dalam penyelidikan. Belum diketahui. Korban meninggal lokasi awal di My- Home. Setibanya di rumah sakit sudah meninggal  informasi seperti itu. Nanti kalau sudah ada perkembangan kita sampaikan kembali. Mudah mudahan segera ada titik terang," jelas Prasetyo. (*)

Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved