Breaking News

Misteri Kematian Gadis Desa

Autopsi Jenazah YFY, Dokter Ambil Sampel untuk Uji Toksikologi

Onggo menyebut, cukup banyak sampel yang diambil saat melakukan autopsi terhadap jenazah YFY. Hanya saja, dia enggan untuk membeberkannya.

|
Penulis: Agus Pujianto | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Agus Pujianto
Paula, teman YFY menunjukan foto mendingan temannya. Proses ekshumasi dan autopsi terhadap jenazah YFY yang dilakukan oleh Dr. Andreas Onggo, Sp.fm, dokter forensik dari RSUD Soedarso Pontianak didampingi tim Inafis Polres Sintang berjalan lancar. 

Kasat Narkoba Polres Sintang, Iptu Dedi Supriadi mengungkapkan proses otopsi dilakukan untuk mengetahui penyebab kematian YFY. Namun, berdasarkan informasi yang beredar, dugaan kematian YFY akibat over dosis (OD).

"Memang dugaan sementara yang beredar namun kita belum bisa memastikan maka kita lakukan otopsi. Memang yang beredar katanya karena kejadian di THM sedang karaoke, indikasi over dosis. Namun ini baru dugaan. Maka kita lakukan otopsi. Namun kita belum menyimpulkan itu," ungkap Dedi.

Over Dosis❗ Dugaan Sementara Penyebab Kematian YFY di Tempat Hiburan Malam Sintang

Satresnarkoba Polres Sintang sudah melakukan tes Narkoba terhadap YFY. Hasilnya positif.
"Barang Bukti memang kemarin kita sudah ambil sampel dari korban ini waktu lertama kali kita tes Narkoba, hasilnya positif," jelasnya.

Penyidik sudah mengambil keterangan sejumlah saksi yang bersama dengan YFY saat karaoke di tempat hiburan malam sebelum meninggal.

"Sesuai keterangan saksi, saat kejadian ada orang lain selain korban di lokasi karaoke. Saksinya ada yang masih kelauega juga, kemudian kawannya. Ada beberapa orang. Saksi yang ada sudah kita minta keterangan, ada juga beberapa yang saat itu ada saat ini masih dalam pencarian," ungkap Dedi.

Selain memeriksa saksi, polisi juga sudah mengantongi CCTV yang memperlihatkan tubuh YFY dibopong keluar dan dibawa ke RSU Anugerah Bunda Jaya.

"CCTV sudah diamankan. Kita dapat rekaman, dibawa dari tempat itu dibawa ke rumah sakit. Dibopong. Soal kondisinya masih sadar atau sudah meninggal apa belum kita belum tahu. Yang jelas dibopong," ujar Dedi. (*)

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved