TERUNGKAP! Pasangan Kubu Raya Tega Buang Bayi di Kebun Kelapa hingga Dikerumuni Semut Rang-Rang

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA – Misteri penemuan bayi laki-laki yang dibuang di kebun kelapa Desa Padang Tikar Dua, Kecamatan Batu Ampar, Kubu Raya, akhirnya terungkap. 

Polres Kubu Raya bersama Polsek Batu Ampar berhasil mengamankan dua orang terduga pelaku yang diduga sebagai orangtua kandung bayi malang tersebut.

Terduga pelaku pertama, seorang perempuan muda berinisial AM (19) diamankan pada Minggu, 5 Oktober 2025.

Sehari setelahnya, pada Senin, 6 Oktober 2025, polisi kembali menangkap seorang pria berinisial RN (32), yang diduga merupakan ayah kandung dari bayi itu.

Baca juga: TERUNGKAP! Izan Saputra Satpam SMAN 1 Sambas Tewas di Depan Rumah Dinas Bupati Sesaat Pamit Kerja

Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade, membenarkan penangkapan keduanya. 

Ia menyampaikan bahwa hingga kini penyidik masih mendalami motif di balik tindakan tega tersebut.

“Motifnya masih kita dalami, dan saat ini keduanya masih dalam proses penyelidikan,” ujar Aiptu Ade, Kamis 9 Oktober 2025.

Dari hasil penyelidikan sementara, AM dan RN diketahui berstatus pasangan kekasih.

Baca juga: DUKA di SMAN 2 Pontianak! Putri Aipda Sugino Dinyatakan Meninggal Usai Insiden Terjatuh di Sekolah

Namun polisi masih menelusuri lebih jauh status hubungan dan keterlibatan masing-masing dalam kasus pembuangan bayi tersebut.

Sebelumnya, pada Rabu, 1 Oktober 2025, warga bernama Pardi menemukan seorang bayi laki-laki di kebun kelapa.

Bayi yang diperkirakan baru berusia satu hari itu ditemukan dalam kondisi terbungkus kain dan dikerubungi semut rang-rang.

Baca juga: MAHASISWA Poltesa Sambas Tewas Tragis! Laka Maut, Truk Seret Puluhan Meter Motor Korban

Warga segera mengevakuasi bayi tersebut ke Puskesmas Padang Tikar untuk mendapatkan pertolongan medis, sebelum akhirnya dirujuk ke RSUD Tuan Besar Syarif Idrus Rasau Jaya.

“Saat ditemukan, bayi dikerubungi semut. Beruntung nyawanya tertolong dan kini kondisinya sudah stabil meski masih menjalani perawatan intensif,” jelas Aiptu Ade.

Kasus ini menyita perhatian publik karena tindakan nekat pembuangan bayi yang dilakukan oleh pasangan muda tersebut.

Baca juga: TERUNGKAP! Izan Saputra Satpam SMAN 1 Sambas Tewas di Depan Rumah Dinas Bupati Sesaat Pamit Kerja

Polisi menegaskan akan terus mendalami kasus ini hingga tuntas, termasuk menjerat pelaku dengan pasal hukum yang berlaku.