Pemkab Mempawah Dukung Pembentukan Kantor Imigrasi, Masuk Daftar dari 18 Daerah Prioritas Nasional

Dukungan tersebut ditegaskan Sekretaris Daerah Kabupaten Mempawah, Ismail, saat menghadiri Rapat Koordinasi dan Verifikasi Data Pembentukan Kantor Imigrasi Tahun 2025, yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM RI, di Hotel Aston Pluit, Jakarta, Rabu 8 Oktober 2025 malam.

Kegiatan dibuka oleh Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, Ibnu Ismoyo, dan diikuti oleh 18 pemerintah daerah calon lokasi pembentukan kantor imigrasi baru di Indonesia.

Rapat koordinasi ini menjadi tahapan penting dalam proses verifikasi serta pemenuhan data pendukung pembentukan kantor imigrasi di daerah.

Dengan langkah ini, diharapkan perluasan layanan keimigrasian dapat terlaksana sesuai aturan perundang-undangan dan kebutuhan masyarakat.

Sekda Mempawah, Ismail, menyampaikan bahwa kehadiran kantor imigrasi di Mempawah akan membawa dampak besar, tidak hanya bagi kemudahan pelayanan publik, tetapi juga bagi sektor ekonomi dan investasi daerah.

“Kami sangat mengapresiasi langkah Ditjen Imigrasi yang memberi perhatian kepada daerah-daerah berkembang seperti Mempawah. Pemerintah daerah tentu mendukung penuh dan siap melengkapi seluruh persyaratan agar proses pembentukan kantor imigrasi ini berjalan lancar,” ujar Ismail.

Menurutnya, keberadaan kantor imigrasi di Mempawah akan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat, terutama dalam hal efisiensi waktu dan biaya pengurusan dokumen keimigrasian.

“Selama ini masyarakat harus ke kota lain untuk mengurus paspor atau keperluan keimigrasian lainnya. Jika kantor imigrasi berdiri di Mempawah, tentu akses pelayanan akan jauh lebih mudah dan cepat,” jelasnya.

 • Satbinmas Polres Singkawang Jalin Silaturahmi dan Koordinasi ke Kantor Imigrasi

Lebih jauh, Ismail juga menekankan bahwa pembentukan kantor imigrasi sejalan dengan arah pembangunan Kabupaten Mempawah yang kini tengah berkembang pesat sebagai kawasan strategis nasional.

“Mempawah memiliki dua proyek besar yakni Pelabuhan Internasional Kijing dan Smelter Alumina, yang menjadi magnet investasi dan pergerakan tenaga kerja. Karena itu, keberadaan kantor imigrasi menjadi kebutuhan yang sangat relevan untuk mendukung dinamika ekonomi tersebut,” tutupnya.

Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah dan keseriusan pemerintah pusat, diharapkan Kantor Imigrasi Kabupaten Mempawah segera terwujud dan menjadi bagian dari upaya nyata menghadirkan pelayanan publik yang semakin dekat dengan masyarakat.