Misteri Kematian Gadis Desa

Dokter Sebut Sudah Meninggal saat Tiba di Rumah Sakit! Tidak Ada Tanda Kekerasan Fisik

Menurut Ari Satrio, Yolanda dibawa ke RSU Anugerah Bunda Jaya, pukul 03.40 WIB pada Senin 17 Juli 2023. Dipastikan Ari, tak ada tanda kekerasan fisik.

|
Penulis: Agus Pujianto | Editor: Marlen Sitinjak
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/AGUS PUNJIANTO
Dokter Penanggungjawab Rumah Sakit Umum (RSU) Anugerah Bunda Jaya, Ari Satrio, saat memberi keterangan terkait meninggalnya pasien berinisial YFY. 

"Bahasa dari SS (rekan Yolanda) jangan sampai ketahuan polisi. Ini yang buat kami curiga," ujar Herdison.

Pihak keluarga menolak autopsi karena kendala biaya.

Polres Sintang Selidiki Penyebab Kematian Gadis Desa Yolanda di Tempat Hiburan Malam

"Karena dikatakan dari rumah sakit biayanya mencapai 20-an juta (autopsi). Keluarga panik juga  bingung, uang segitu ndak mungkin ada. Sedangkan ongkos biaya rumah sakit katanya dari kawan SS. Saya juga bingung kawan SS yang mana," jelas Herdison.

YFY kata Herdison bekerja dengan SS di sebuah Cafe di Komplek My Home.

Sudah dua tahun dan selama di Kota Sintang, dia tinggal di rumah kost.

Saat jenazah YFY tiba di rumah duka, Herdison sempat melihat ada sejumlah memar pada tubuh keponakannya.

"Waktu saya buka  terlihat ada memar biru di muka, leher, dada. Kita minta kasusnya diungkap seterang-terangnya. Jangan ada rekayasa. Karena kematian ini di tempat yang tidak wajar dan sangat tidak wajar," tegas Herdison.

Andreas, tokoh pemuda perbatasan sekaligus Panglima Aliansi Solidaritas Anak Peladang (ASAP) mendesak pihak kepolisian memeriksa lima orang yang nge-room karaoke bersama dengan YFY pada malam sebelum meninggal.

"Kami rasa ini kematian janggal. Jangan takut kami pasang badan. Asap bisa melaporkan kami minta pihak aparat secepatnya memproses  kelima orang yang ikut ngeroom dengan YFY. Dalam tempo satu minggu kami harap ada perkembangan yang signifikan terhadap lima orang itu," tegas Andreas. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved