Lepas Kafilah MQKN, Kakanwil Kemenag Kalbar: Buktikan Anak Daerah Mampu Berprestasi di Nasional
Sebanyak 33 peserta akan mengikuti lomba di Pondok Pesantren Sunan Drajat, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan.
Penulis: Muhammad Firdaus | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kakanwil Kemenag Kalimantan Barat, Muhajirin Yanis melepas Kafilah Musabaqah Qiraatil Kutub Nasional (MQKN) tahun 2023 di asrama haji Pontianak, Minggu 9 Juli 2023 malam.
Sebanyak 33 peserta akan mengikuti lomba di Pondok Pesantren Sunan Drajat, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, 11-18 Juli 2023.
Kafilah Kalbar ini akan diberangkatkan dari Supadio menuju Pontianak menuju Surabaya hari ini, Senin 10 Juli 2023.
Dalam arahannya Muhajirin Yanis berharap para peserta untuk menjaga kesehatan, menjaga nama baik Kalbar dan menampilkan potensi serta kemampuan yang dimiliki secara maksimal.
"Anak-anak santri yang mengikuti lomba MQKN ini adalah orang-orang pilihan. Berkah ilmu yang dimiliki, dapat mewakili Provinsi Kalbar berlomba ke tingkat nasional," ucapnya.
"Tolong jaga kesehatan dengan baik. Persiapkan diri dan mental bertanding. Tunjukkan kompetensi yang terbaik. Harumkan lah nama Kalbar. Jangan minder dengan peserta lain. Buktikan bahwa anak daerah mampu berprestasi tingkat nasional," pesannya.
• DPRD Kalbar Sambut Baik Pernyataan Sutarmidji Minta Kemenhub Buka Rute Penerbangan Pontianak-Kuching
• Anggota Komisi V DPR Ungkap Alasan Perlunya Rute Penerbangan Pontianak-Kuching Dibuka Kembali
Selain itu, ia juga berpesan kepada para santri untuk meminta doa dan restu dari kedua orang tua.
Anak-anak santri juga diharapkan menjadikan momentum MQKN ini sebagai sarana silaturrahmi, peningkatan kapasitas dan wawasan.
"Gunakan waktu dengan sebaik-baiknya. Mantapkan lagi persiapan lomba. Banyak berdoa dan bershalawat kepada Rasulullah. Jika menang jangan sombong. Kalau kalah jangan rendah diri," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Mahdi Siregar menuturkan, santri yang diutus ini adalah yang terbaik, yang merupakan hasil seleksi MQK tingkat Provinsi Kalbar yang digelar beberapa waktu lalu.
"Peserta yang diutus sebanyak 33 orang dari enam kabupaten/kota, terdiri dari Pontianak sebanyak 4 santri, Kabupaten Kubu Raya sebanyak 11 santri, Kabupaten Mempawah 1 santri, Kota Singkawang 3 santri, Kabupaten Bengkayang 1 santri dan Kabupaten Ketapang 13 santri," terang Mahdi.
Kafilah Kalbar akan mengikuti cabang lomba pada tiga marhalah.
Terdiri dari Marhalah Ula, berjumlah 10 santri putra/putri dengan majelis kitab yaitu: Fiqh, Nahwu, Tauhid, Akhlak dan Tarikh.
Marhalah Wustha, berjumlah 11 orang santri putra/putri dengan 6 majelis kitab, yaitu: Fiqh, Tarikh, Nahwu, Akhlak, Hadist, dan 1 orang Ushul Fiqh.
Marhalah Ulya berjumlah 4 santri putra/putri dengan 2 majelis kitab, yaitu: Fiqh dan Nahwu.
Sedangkan, debat Bahasa Arab berjumlah 6 santri, 3 putra dan 3 putri.
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini
Kemenag
Kalimantan Barat
Muhajirin Yanis
Musabaqah Qiraatil Kutub Nasional
asrama haji
Pontianak
Surabaya
MQKN
Aksi Damai Mahasiswa UPB Pontianak di DPRD Kalbar, Suarakan 7 Tuntutan |
![]() |
---|
DPRD Kalbar Minta Pemerintah Galakan Vaksinasi Guna Cegah Penyakit Campak pada Anak |
![]() |
---|
Kurangi Acara Seremonial, Gubernur Kalbar Dorong Gerakan Sosial dan Hidup Sederhana |
![]() |
---|
Wabup Heroaldi Hadiri Rapat Paripurna Raperda Perubahan APBD Sambas |
![]() |
---|
Gubernur Kalbar Imbau Orang Tua Pastikan Anak Mendapatkan Imunisasi Campak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.