Promosikan Kuliner Khas Kalbar Asam Pedas, Pemprov Kalbar Gandeng YouTuber Chef Bobon

"Alhamdulillah, asam pedasnya sudah masak. Saya sudah mencicipi asam pedas yang dimasak oleh chef bobon, yang memang chef Bobon asalnya dari Kalbar. S

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ADPIM PEMPROV KALBAR
Chef Bobon saat Masak Besar Ikan Asam Pedas bertempat di Halaman Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Minggu 2 Juli 2023. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat melalui Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Barat menggelar kegiatan Masak Besar Ikan Asam Pedas bertempat di Halaman Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Minggu 2 Juli 2023.

Acara Masak Besar Ikan Asam Pedas khas Kalbar ini diselenggarakan dengan harapan menjadi sarana promosi agar wisatawan yang ingin berkunjung ke Kalbar sekaligus menikmati berbagai ragam kuliner khas yaitu salah satunya asam pedas.

Dalam rangka mempromosikan masakan Ikan Asam Pedas Kalbar, Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata berkolaborasi dengan YouTuber nasional Chef Bobon dan dihadiri juga Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalbar Lismaryani serta ratusan peserta yang ikut andil dalam acara tersebut.

Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalbar, Lismaryani mengatakan Chef Bobon ini merupakan salah satu YouTuber yang cukup terkenal dan berhasil dengan konten-konten masakannya.

"Alhamdulillah, asam pedasnya sudah masak. Saya sudah mencicipi asam pedas yang dimasak oleh chef bobon, yang memang chef Bobon asalnya dari Kalbar. Saya sangat senang, ini bisa dilakukan setiap ada event pariwisata. Tidak harus kita mengunjungi wisata dan kita juga bisa mempromosikan juga kuliner yang ada di Kalbar," ujarnya.

Kemenparekraf RI Apresiasi Event Masak Besar Chef Bobon, Yono: Jadikan Alasan Orang Datang ke Kalbar

Lismaryani mengatakan seperti diketahui, masakan asam pedas sudah menjadi warisan budaya tak benda.

Ia mengharapkan agar even ini bisa terus dilaksanakan sebagai bentuk pintu masuknya wisatawan ke Kalbar.

"Ikan yang dimasak hari ini ikan kakap, ikan merah, itu ikannya 100 Kg untuk 500 porsi. Jadi kita juga mengundang anak panti untuk merasakan asam pedas masakan chef bobon. Kenapa asam pedas? Karena memang khas Kalbar, ada choi pan tapi hanya sebagai cemilan, kalau ini kan memang lauk," ujarnya.

Pihaknya di PKK kata Lismaryani mempunyai Pokja, khusus di Pokja 3 memang bidangnya masakan, fashion juga tanam-tanaman.

"Jadi kita sering menggelar perlombaan dan yang lainnya. Asam pedas Kalbar berbeda dengan asam pedas lainnya dari bumbunya," ujarnya.

Ia juga menilai, perlu adanya inovasi bagi para wisatawan yang datang ke Kalbar tidak hanya merasakan keindahan tempat wisatanya namun juga bisa menikmati kuliner khas terkenal asal Kalimantan Barat, yaitu Ikan Asam Pedas.

"Saya berharap dengan adanya even seperti ini bisa terus diselenggarakan. Kita ketahui Kalbar ini memiliki banyak sekali tempat wisata indah yang menarik dan menjadi pintu masuk bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke Kalbar. Selain itu, dengan adanya even ini bisa menjadi daya tarik tersendiri bahwa wisatawan yang datang ke Kalbar tidak hanya berkunjung ketempat wisata, namun juga bisa menikmati ragam kuliner khas Kalbar salah satunya yaitu asam pedas," ujar Lismaryani.

Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Provinsi Kalbar Windy Prihastari mengucapkan terima kasih kepada Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalbar sudah berkenan bersama menyemarakkan Kegiatan Masak Besar Asam Pedas dan semua masyarakat Kalbar dan seluruh organisasi wanita di Kalbar untuk mempromosikan pariwisata dan ekonomi kreatif yang ada di Kalbar.

"Pariwisata dan ekonomi kreatif adalah dua hal yang tidak bisa terpisahkan dan saling mendukung keduanya. Nah, tadi ibu gubernur sudah menyampaikan bahwa kita melaksanakan aktivitas pariwisata tidak harus ke destinasi wisata tetapi kita sering melaksanakan event-event seperti ini," ujarnya.

Windy mengatakan kegiatan Masak Besar Ikan Asam Pedas adalah salah satu bentuk promosi pariwisata dengan atraksi masak besar di kuali yang besar.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved