Breaking News

Polres Kayong Utara Gelar Rakor Lintas Sektoral Bahas Keamanan Pangan Program MBG

‎Kami ingin sertifikasi ini bukan sekadar administrasi, tetapi benar-benar mencetak tenaga yang kompeten.

|
Penulis: Faisal Ilham Muzaqi | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ FAISAL ILHAM MUZAQI
RAKOR LINTAS SEKTORAL - Kapolres Kayong Utara AKBP Adi Prabowo (tengah) bersama jajaran Polres dan perwakilan lintas instansi foto bersama usai pelaksanaan Rapat Koordinasi Lintas Sektoral, Selasa 7 Oktober 2025. Rakor tersebut dalam rangka menjamin keselamatan dan keamanan pangan pada penyelenggaraan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Kabupaten Kayong Utara, Selasa 7 Oktober 2025.  

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA – Polres Kayong Utara menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral dalam rangka menjamin keselamatan dan keamanan pangan pada penyelenggaraan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Kayong Utara, Selasa 7 Oktober 2025.

‎Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Kapolres Kayong Utara AKBP Adi Prabowo ini berlangsung di ruang rapat Polres Kayong Utara dan dihadiri oleh berbagai pihak.

Di antaranya Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pertanian dan Peternakan, Dinas Pendidikan, Koordinator Wilayah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), serta para mitra dan yayasan pengelola SPPG, BB POM Pontianak via Zoom, penyedia sertifikasi halal, hingga penyedia sertifikasi bagi tenaga chef.

‎AKBP Adi Prabowo menjelaskan, kegiatan ini merupakan bentuk dukungan Polres terhadap program nasional MBG, khususnya dalam memastikan aspek keselamatan dan keamanan pangan di setiap dapur penyelenggara.

 ‎“Polres Kayong Utara merespons berbagai kejadian sebelumnya dan berupaya mengambil langkah antisipasi agar penyelenggaraan MBG berjalan aman, bersih, dan higienis. Tugas kami adalah melindungi, memberikan pelayanan, serta menjamin masyarakat merasa aman,” jelasnya saat dikonfirmasi Tribun Pontianak di ruang kerjanya.
 ‎Menurutnya, langkah antisipatif tersebut perlu dilakukan karena belum semua SPPG beroperasi penuh.

Untuk itu, Polres menggandeng tenaga ahli bersertifikat di bidang tata boga (chef) guna memberikan pelatihan kepada para pengolah dapur.

‎“Tenaga ahli yang kami libatkan memiliki sertifikasi resmi di bidang ketatabogaan. Mereka akan melatih para pengolah makanan mulai dari penyiapan bahan baku, pengolahan, penyajian, pengemasan, hingga pengantaran makanan agar semuanya memenuhi standar keamanan pangan,” ujarnya.

‎AKBP Adi menambahkan, kerja sama lintas sektor juga dilakukan dengan berbagai Dinas terkait dan lembaga mitra untuk memastikan setiap tenaga kerja di dapur MBG benar-benar memiliki kompetensi dan kualifikasi yang memadai.

 ‎“Kami bekerja sama dengan Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pertanian dan Peternakan, serta Dinas Pendidikan agar seluruh SPPG memiliki tenaga yang siap kerja dengan memperhatikan unsur keamanan pangan,” katanya.
 ‎Selain itu, Polres Kayong Utara juga menjadi bagian dari Satuan Tugas (Satgas) MBG Kabupaten, yang dibentuk untuk melakukan pengawasan langsung di lapangan.

Dalam struktur tersebut, Kapolres berperan sebagai pembina yang memastikan seluruh fungsi Satgas berjalan optimal.

‎“Setelah Satgas MBG terbentuk, kami akan mengaktifkan tugas dan fungsi masing-masing bagian. Kapolres berperan sebagai pembina dan pengawas agar pelaksanaan program di tingkat daerah berjalan sesuai pedoman,” ujarnya.

‎AKBP Adi juga menegaskan bahwa sertifikasi tenaga kerja tidak boleh hanya menjadi dokumen formalitas. 

Ia berharap proses pelatihan dan uji kompetensi benar-benar menghasilkan sumber daya manusia yang profesional dan terlatih.

‎“Kami ingin sertifikasi ini bukan sekadar administrasi, tetapi benar-benar mencetak tenaga yang kompeten. Mereka harus dilatih, diuji, dan dinyatakan lulus. Dengan begitu, kita punya SDM berkualitas yang bisa menyiapkan makanan bergizi dengan aman dan bertanggung jawab,” tegasnya.

‎Melalui rakor ini, Polres Kayong Utara bersama seluruh pihak berharap pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Kayong Utara dapat berjalan lancar, higienis, serta tidak lagi menimbulkan kasus-kasus terkait kelalaian dalam pengolahan makanan.

Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved