Viral Pontianak

Angin Kencang Hantam Pontianak! Lapangan Futsal Rusak, BPBD & BMKG Keluarkan Peringatan!

Tak hanya itu, beberapa bangunan juga ada yang dikabarkan mengalami kerusakan, seperti di salah satu lapangan futsal di sekitar lokasi yang sama.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
ANGIN KENCANG PONTIANAK - Ilustrasi angin kencang. Kota Pontianak dilanda hujan deras disertai angin kencang di beberapa titik pada Selasa 7 Oktober 2025 menyebabkan pohon tumbang hingga bangunan roboh. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kota Pontianak dilanda hujan deras disertai angin kencang di beberapa titik pada Selasa 7 Oktober 2025.

Kondisi itu membuat pohon tumbang di beberapa lokasi.

Tak hanya itu, beberapa bangunan juga ada yang dikabarkan mengalami kerusakan, seperti di salah satu lapangan futsal di sekitar lokasi yang sama.

Kepala BPBD Kota Pontianak, Nasir, membenarkan adanya kejadian tersebut.

“Ya, ada pohon tumbang di Jalan Dr. Wahidin, depan Gang Silvia Jaya, seberang Mini Market Maan Jaya. Juga di depan IKIP Jalan Ilham,” ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa 7 Oktober siang.

Nasir mengatakan, petugas dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan PLN telah turun ke lokasi untuk melakukan penanganan.

“Infonya sudah ditangani PU dan PLN,” jelasnya.

Hujan Deras Disertai Angin Kencang, Pohon Tumbang di Sejumlah Titik Kota Pontianak

Nasir juga mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati saat beraktivitas di luar rumah khususnya ketika cuaca ekstrem terjadi.

"Imbauannya agar masyarakat berhati-hati keluar rumah saat cuaca ekstrem," pungkasnya.

Kecepatan Angin 22km/jam

BMKG Kalbar membeberkan kecepatan angin tertinggi saat itu.

"Untuk kecepatan angin tertinggi yang tercatat di stamet supadio sebesar 12 knot atau sekitar 22 km/jam," kata Prakirawan BMKG Supadio Reny Shahputri saat dihubungi, Selasa 7 Oktober 2025.

Untuk itu, ia mengimbau kepada masyarakat untuk tetap selalu waspada terhadap dampak dari cuaca ekstrem yang mungkin saja terjadi.

CATAT Jadwal Hujan Meteor Oktober 2025! Langit Indonesia Bakal Dibanjiri Bola Api

Ia juga meminta agar, selalu mengikuti perkembangan informasi melalui laman resmi BMKG Kalbar.

Namun, kondisi tersebut masih belum sebanding dengan yang terjadi pada bulan sebelumnya, tepatnya 24 September 2025.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved