DPRD Kalbar Harap Penggunaan QR Code BBM Subsidi Dapat Bermanfaat Dan Menggerakkan Ekonomi

"Tahap selanjutnya adalah tahap validasi dan verifikasi pengguna apakah sudah benar pembeli Solar adalah untuk kepentingan truck angkutan," tambahnya.

TRIBUNPONTIANAK/Tri Pandito Wibowo
Suriansyah Wakil Ketua DPRD Kalbar Fraksi Gerindra saat diwawancarai wartawan di ruangannya. Gedung DPRD Kalbar. Rabu, 7 September 2022. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Anggota DPRD Kalbar, Suriansyah mengatakan penggunaan teknologi digital untuk pengendalian distribusi tentu dapat diterima, karena dengan ini Subsidi BBM khususnya solar dapat tepat sasaran dan mencegah penyimpangan pemanfaatan BBM Subsidi.

"Penggunaan QR code adalah upaya Pertamina untuk lebih bisa mempertanggungjawabkan pemanfaatan dana subsidi BBM sesuai peruntukannya," katanya kepada tribunpontianak.co.id, Minggu 25 Juni 2023.

Ia juga mengatakan, upaya ini diharapkan agar dana subsidi BBM tetap dapat bermanfaat untuk menggerakkan ekonomi karena dimanfaatkan oleh moda transportasi yang berpengaruh terhadap gejolak harga barang dan menjamin agar harga barang yang harus dibayar konsumen tetap wajar.

"Pemerintah dalam menerapkan teknologi QR code, sudah melalui 3 tahapan, yaitu tahap persiapan digitalisasi, tahap penggunaan aplikasi Mypertamina, tahap Utilisasi dan yang ketiga memungkinkan sopir truk untuk memanfaatkannya dalam pembelian solar," jelasnya.

Baca juga: Solar Subsidi Wajib QR Code, DPRD Kalbar Nilai Kurang Objektif

"Tahap selanjutnya adalah tahap validasi dan verifikasi pengguna apakah sudah benar pembeli Solar adalah untuk kepentingan truck angkutan," tambahnya.

Dengan adanya hal tersebut, ia mengatakan selanjutnya akan ada evaluasi agar solar benar-benar terdistribusi untuk alat angkut yang berpengaruh terhadap biaya transport kendaraan yang memang diizinkan untuk menggunakan solar bersubsidi.

"Selanjutnya pemerintah dan pertamina harus terus melakukan sosialisasi dan edukasi agar kebijakan tersebut diketahui masyarakat secara luas khususnya sopir truk," jelasnya.

Ia juga berharap para sopir truk mampu mengunakan teknologi ini dan mempunyai alat komunikasi yang dapat menggunakan teknologi ini.

"Tentunya hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi Shock dan Crowded, sehingga tidak terjadi keributan dan kemacetan angkutan barang," pungkasnya. (*)

Sutarmidji Apresiasi Polda Kalbar Gelar Turnamen Besar Kejuaran Bola Voli Kapolda Kalbar Cup 2023

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kota Pontianak Hari Ini Di sini 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved