Mahasiswa di Sintang Ditemukan Meninggal Tak Wajar, Tinggalkan Surat untuk Orang Tua

Korban berinisial RJ (22) ditemukan dalam posisi keadaan leher terjerat dengan kabel terminal listrik di depan pintu kamar.

Penulis: Agus Pujianto | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Polsek Sintang Kota
Seorang mahasiswa di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, ditemukan tewas gantung diri di rumahnya, Jl MT Haryono, Gang Hj Ismail Ali. Korban ditemukan dalam posisi keadaan leher terjerat dengan kabel terminal listrik di depan pintu kamar. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Seorang Mahasiswa di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, ditemukan meninggal dunia gantung diri di rumahnya, Jl MT Haryono Gang. Hj. Ismail Ali, Kecamatan Sintang Kota, Rabu 21 Juni 2023 sore.

Korban berinisial RJ (22) ditemukan dalam posisi keadaan leher terjerat dengan kabel terminal listrik di depan pintu kamar.

RJ merupakan Mahasiswa semester 2 di salah satu Perguruan Tinggi yang ada di Kabupaten Sintang.

Tak jauh dari lokasi korban gantung diri, ditemukan selembar kertas di atas meja yang bertuliskan pesan untuk orang tua.

RJ ditemukan meninggal tergantung di kamar berawal dari kecurigaan orangtua korban.

Oknum Guru Honorer di Sintang Curi Sepeda Motor

Sintang Terancam Kehabisan Vaksin Rabies Imbas Populasi Anjing yang Membludak

Pada Rabu 21 Juni 2023 sore, ibu RJ menghubungi anaknya melalui handphone namun tidak direspon

Ibu RJ lantas meminta tolong kepada keluarga korban untuk mengecek keadaan anaknya di rumahnya.

"Sekitar pukul 16.00 Wib keluarga korban mengecek rumah. Saat mengetuk pintu tidak ada respon dari dalam rumah sehingga memutuskan untuk pulang ke rumah. Sekitar pukul 19.00 Wib keluarga korban kembali ke rumah tersebut," kata Kapolsek Sintang Kota, Iptu Sugiyono, Kamis 22 Juni 2023.

Setibanya di rumah, pihak keluarga lalu memutuskan untuk mendobrak pintu rumah korban yang dalam keadaan terkunci dari dalam.

"Setelah pintu didobrak, keluarga menemukan posisi korban dalam keadaan leher terjerat dengan kabel terminal listrik yang berada di depan pintu kamar korban dan temukan selembar kertas di meja yang berada di sebelah korban yang bertuliskan 'kecewa berat ortu An***. Anak tunggal gak sanggup lu pada nafkahin sampai sini kesabaran guwa'. Sekitar Pukul 20.00 Wib anggota Polres Sintang,Polsek Sintang Kota, Koramil 1205 - 07 Sintang mendatangi TKP untuk melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan saksi-saksi," beber Sugiyono.

Kapolsek menduga, latar belakang korban melakukan bunuh diri tersebut diperkirakan karena adanya rasa kecewa dari korban dengan orang tua korban, dikarenakan korban merasa tidak mendapatkan perhatian dari orangtuanya.

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved