Kadisbunnak Kalbar Imbau Masyarakat Tidak Pelihara Hewan Ternak dari Lokasi Tertular Rabies
Adapun SOP penanganan kasus gigitan hewan penular rabies (HPR) pertama mencuci luka selama 15 menit menggunakan sabun di air yang mengalir.
Penulis: Tri Pandito Wibowo | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Provinsi Kalbar, Heronimus Hero saat pemeriksaan hewan ternak.
"Jika ada kasus gigitan lakukan tindakan pertolongan pertama sesuai dengan standar prosedur pennganan kasus gigitan hewan penular rabies. Setiap kasus gigitan agar dilaporkan kepada petugas terdekat dari dinas yang membidangi fungsi peternakan dan kesehatan hewan yang ada di kabupaten kota. Kerjasama dan kolaborasi lintas sektor semua pihak sangat diperlukan untuk pengendalian penyakit rabies di Kalbar," ujarnya. (*)
• Tetapkan Status KLB, Begini Upaya Pemkab Sintang Cegah dan Tangani Rabies
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini
Berita Terkait
Baca Juga
Update Harga Sembako di Kalimantan Barat Hari Ini Terbaru: Cabai Naik, Bawang dan Daging Turun |
![]() |
---|
Gubernur Kalbar Ria Norsan Imbau Massa Aksi Jaga Kondusifitas dan Sampaikan Aspirasi dengan Damai |
![]() |
---|
Aksi Damai Berlanjut ke Bundaran Digulis |
![]() |
---|
6 Peristiwa Terpopuler Kalbar! Pendemo Bakar Motor Polisi hingga 4 Tersangka Penyelundup Telur Penyu |
![]() |
---|
Massa Unjuk Rasa Lempar dan Bakar Ban |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.