Fenomena Buang Sampah di Tempat Wisata di Kota Pontianak Makin Meningkat Hari ke Hari
Syarif Usmulyono mengatakan bahwa memang fenomena ini menjadi salah satu persoalan yang tengah dihadapi pihaknya.
Penulis: Muhammad Firdaus | Editor: Faiz Iqbal Maulid
"Namun kenyataannya pada subuh/pagi hari saat petugas kita datang melaksanakan tugasnya sampah-sampahnya tersebut sudah berserakan di halaman, dan malah pada beberapa titik pojok taman sampah terlihat menumpuk," timpalnya.
Oleh karenanya lah, menurut Usmulyono, untuk mengatasi permasalahan ini diperlukan keterlibatan berbagai pihak/unsur.
Ia menegaskan, kunci utama dan pertama adalah kesadaran masyarakat/pengunjung itu sendiri untuk dapat membuang sampah ke tempat yang telah disediakan
Selain itu, kedua, peralatan CCTV juga sangat diperlukan untuk mengatasi persolan ini guna memantau aktivitas pengunjung.
"Hal ini dikarenakan kita sulit untuk tangkap tangan, maka harus kita pasang alat CCTV pada setiap titik lokasi yang dapat memantau aktivitas pengunjung, sehingga kita akan tahu siapa yang membuang sampah tersebut," tuturnya.
Ketiga, dibutuhkan penegakan hukum (perda/perwa) bagi para pelanggar aturan ini tanpa pandang bulu.
Sedangkan terakhir, juga diperlukan dukungan dari semua pihak terkait kepada pemerintah, dalam hal ini DLH Kota Pontianak, ketika melakukan penanganan atau tindakan-tindakan yang diperlukan.
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kota Pontianak Hari Ini Di sini
Kapolresta Pontianak Pimpin Pengamanan, Aksi Damai Mahasiswa di Kantor DPRD Kalbar Berjalan Kondusif |
![]() |
---|
35 Anggota DPRD Kabupaten Mempawah Periode 2024–2029, Ini Daftarnya |
![]() |
---|
Mulian Law Firm Kawal Laporan Korban Dugaan Tindakan Represif di Aksi Mahasiswa DPRD Kalbar |
![]() |
---|
Mahasiswa Tegaskan Akan Turun Lagi, Jika Aspirasi Tak Ditindaklanjuti DPRD Kalbar |
![]() |
---|
Aksi Mahasiswa di DPRD Kalbar Ricuh, 18 Diamankan dan 3 Luka-Luka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.