Pola Hidup Sehat

Awas, Penyebab Sakit Kepala Karena GERD hingga Gangguan Pencernaan

GERD ditandai dengan asam lambung naik dari perut ke kerongkongan dengan intensitas yang cukup sering, yakni lebih dari dua kali seminggu,

freepik.com
Orang dengan sakit kepala yang lebih umum dilaporkan mengalami kondisi asam lambung naik lebih banyak daripada orang tanpa sakit kepala. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Saat seseorang mengalami masalah gastroesophageal reflux disease (GERD), klep pengontrol asam lambung tersebut tidak berfungsi optimal.

Akibatnya, sfingter tidak bisa menutup dengan benar, sehingga asam lambung dari perut pun kembali naik ke kerongkongan.

Asam lambung adalah kondisi yang terjadi ketika isi perut naik ke kerongkongan Anda.

Gejalanya meliputi mulas, nyeri atau sensasi rasa terbakar di dada, rasa asam atau pahit di mulut, suara serak, dan batuk kronis.

Dilansir Healthline, saat Anda makan, makanan akan mengalir dari mulut ke kerongkongan.

Sembuhkan GERD dengan Daun Kemangi Rebus, Hingga Turunkan Kadar Asam Lambung

GERD ditandai dengan asam lambung naik dari perut ke kerongkongan dengan intensitas yang cukup sering, yakni lebih dari dua kali seminggu, selama tiga minggu lebih.

Menghindari makanan penyebab asam lambung naik dan menjaga pola makan dapat meringankan gejala GERD serta penyakit radang lambung (maag).

Sejalan dengan itu, dilansir Verywell Health, asam lambung diketahui dapat menyebabkan sakit kepala.

Kondisi ini dikenal dengan istilah acid reflux headaches (sakit kepala karena asam lambung). Disebabkan karena adanya hubungan yang kuat antara usus dan otak yang disebut dengan sumbu usus-otak.

Karena usus dan otak selalu berkomunikasi, disfungsi apa pun di usus yang terjadi karena asam lambung, dapat menyebabkan sakit kepala.

Pantangan Bagi Penderita GERD dan Jenis Buah yang Aman untuk Dikonsumsi

Sakit kepala dan asam lambung

Penelitian menunjukkan bahwa usus dan otak berkomunikasi satu sama lain melalui sistem saraf pusat, sistem endokrin, dan sistem kekebalan tubuh.

Neurotransmitter kritis, seperti serotonin, ditemukan di otak dan usus. Setiap kali terjadi gangguan pada otak atau usus, komunikasi antara kedua daerah tersebut dapat terganggu.

Dengan demikian, kondisi seperti asam lambung dan GERD dapat menyebabkan sakit kepala, sebaliknya sakit kepala juga dapat menyebabkan gangguan pencernaan.

Penelitian telah menunjukkan bahwa GERD adalah kondisi umum bagi orang dengan migrain, dan penderita migrain juga cenderung mengalami GERD.

Orang dengan sakit kepala yang lebih umum dilaporkan mengalami kondisi asam lambung naik lebih banyak daripada orang tanpa sakit kepala.

5 Jenis Minuman yang Harus Dibatasi Saat GERD dan Asam Lambung Naik Saat Lebaran

Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengobati asam lambung dan GERD dapat membantu mengurangi jumlah sakit kepala yang dialami sebagian orang.

Gejala sakit kepala karena asam lambung

Sakit kepala akibat asam lambung naik biasanya muncul bersamaan dengan mual. Gejala lain yang mungkin Anda alami meliputi:

  • Muntah
  • Sembelit
  • Sakit atau terbakar di perut
  • Bersendawa
  • Kembung
  • Perasaan kenyang yang berlebihan setelah makan
  • Aura migrain (yaitu, kilatan cahaya atau gangguan sensorik lainnya)

Tidak ada perawatan yang khusus untuk mengobati sakit kepala yang disebabkan oleh kondisi asam lambung naik dan GERD.

Namun, penelitian menunjukkan bahwa mengendalikan sakit kepala atau GERD dapat membantu meringankan gejala kondisi ini.

Bicarakan dengan penyedia layanan kesehatan Anda tentang pendekatan pengobatan komprehensif yang dapat mengatasi sakit kepala dan GERD.

(*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved