Kisah Kompol Anne, Polwan dan Seorang Ibu Tangguh Penjaga Pontianak Selatan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID.PONTIANAK - Ingin menjadi seorang guru, merupakan cita - cita dari Komisaris Polisi Anne Tria Sefyana SH.,SIK yang saat ini menjabat sebagai Kapolsek Pontianak Selatan.

Kompol Anne menceritakan, bahwa menjadi Polisi bukanlah impiannya saat kecil, dirinya dahulu ingin menjadi seorang guru dan ingin mengabdikan dirinya sebagai seorang pendidik.

Walaupun Polisi bukan cita - citanya sejak kecil, dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara ibu dua anak ini selalu maksimal.

Bahkan, saat dirinya menjadi Kapolsek Sungai Pinyuh pada tahun 2021 ditengah Puncak Pandemi Covid 19, ia sedang hamil besar mengandung putri keduanya.

Walaupun sedang mengandung, tak membuatnya lepas tanggung jawab sebagai pimpinan di Polsek Sungai Pinyuh.

Baca juga: Profil AKP Sulastri, Kasat Reskrim Wanita Pertama di Polda Kalbar

Dengan penuh tanggung jawab, ia terus menjalankan tugasnya saat itu yang sedang menggalakkan program Vaksinasi Covid 19 bagi masyarakat.

Bahkan saat itu, Kompol Anne yang menjadi Polisi sejak tahun 2010 sempat positif Covid 19 saat ia hamil.

Berkat dukungan berbagai pihak, dirinya akhirnya pulih dan kembali menjalankan tugasnya dengan baik.

"Selama bertugas menjadi Polisi, yang paling berkesan itu saat menjabat sebagai Kapolsek Sungai Pinyuh ditahun 2021, saat itu sedang Puncak Pandemi Covid 19, dan saya sedang hamil besar saat itu berjuang dalam program percepatan Vaksinasi, dan akhirnya sempat terkena Covid 19 juga," ujarnya bercerita.

Selain, itu saat menjabat sebagai Kapolsek Pontianak Selatan ia dirinya pun tetap mampu membagi waktu antara tugas sebagai pimpinan Polsek dan Ibu dari dua putri, putri pertamanya yang berusia 7 tahun dan putri keduanya yang berusia 10 bulan.

Sebagai ibu dari anak Balita yang membutuhkan banyak perhatian, Kompol Anne tetap berusaha maksimal menjalankan tugasnya menjaga Wilayah Kecamatan Pontianak Selatan dan Tenggara.

Selama karirnya, Kompol Anne yang berasal dari Kalimantan Tengah ini pernah menjabat sebagai Kasat Lantas di Polres Mempawah dan Sanggau.

Kemudian, dirinya pernah menjabat juga sebagai Kapolsek Sengah Temila Polres Landak.

Ibu dari dua putri ini bertekad untuk dapat menjadi seorang Jendral Wanita di Kepolisian.

"Untuk target, saya ingin bisa menjadi Jendral, karena belum ada Jendral Polisi Wanita yang berasal dari Suku Dayak, dan saya berharap bisa mencapai itu," harapnya.

Kompol Anne sendiri pernah bersekolah di SD Palangka 5 Palangkaraya, SMPK Santo Paulus Palangkaraya, SMAN 2 Palangkaraya, dan berkuliah di Universitas Palangkaraya. (*)

• Penandatanganan MoU dengan Aparat Penegak Hukum, Sutarmidji : Kedepankan Asas Kemanfaatan

Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News