Bulog Kalbar Pastikan Stok Beras Aman hingga Enam Bulan ke Depan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,PONTIANAK - Pimpinan Wilayah Perum Bulog Kalimantan Barat, Dedy Apriliadi, menyatakan penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di wilayah Kalbar telah mencapai lebih dari 33 persen dari total target 37 ribu ton pada 2025. 

Pernyataan itu disampaikannya pada kegiatan Gerakan Pangan Murah di halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Barat, Jalan Adisucipto, Pontianak, Sabtu 30 Agustus 2025.

"Terkait dengan pelaksanaan penyaluran SPHP, kita sudah melaksanakan se-Kalimantan Barat sebanyak 33 persen lebih dari 37 ribu ton yang ditargetkan tahun 2025 ini," kata Dedy kepada tribunpontianak.co.id.

Ia menjelaskan, penyaluran SPHP dilakukan melalui berbagai saluran, mulai dari pasar tradisional, Rumah Pangan Kita (RPK), TNI/Polri, BUMN, koperasi desa, hingga kegiatan Gerakan Pangan Murah yang digelar serentak di sejumlah lokasi. 

• Satpol PP Pontianak Intensifkan Pendekatan Persuasif Jaga Ketertiban Kota

Selain itu, distribusi juga dilakukan di kantor-kantor pemerintahan dan retail modern seperti Indomaret dan Alfamart.

"Semua saluran kita laksanakan sekarang. Mudah-mudahan ini bisa berdampak untuk menekan harga beras, khususnya beras premium yang saat ini sedang naik," ujarnya.

Dedy memastikan stok beras Bulog di Kalbar dalam kondisi aman. Saat ini, pihaknya memiliki cadangan sebanyak 16.500 ton.

"Kalau penyaluran kita hanya 4.000 ton per bulan, berarti sekitar enam bulan ke depan kita masih aman," tegasnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!