Gandeng Perusahaan Jepang, PLN Nusantara Power Dorong Co-Firing Menuju Transisi Energi di Indonesia

Kerja sama ini menjadi langkah lanjutan untuk mewujudkan co-firing mencapai 50 persen pada unit pembangkit yang berkapasitas 2x400 MW ini.

Editor: Mirna Tribun
TRIBUNFILE/ISTIMEWA
PT PLN Nusantara Power selaku subholding pembangkitan PT PLN (Persero) menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan perusahaan asal Jepang, Mitsubishi Heavy Industries (MHI) dalam bidang kajian dan kerja sama peningkatan co-firing PLTU Paiton untuk mempercepat transisi energi di Indonesia. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, JAKARTA - PT PLN Nusantara Power selaku subholding pembangkitan PT PLN (Persero) menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan perusahaan asal Jepang, Mitsubishi Heavy Industries (MHI) dalam bidang kajian dan kerja sama peningkatan co-firing PLTU Paiton untuk mempercepat transisi energi di Indonesia.

Kerja sama ini menjadi langkah lanjutan untuk mewujudkan co-firing mencapai 50 persen pada unit pembangkit yang berkapasitas 2x400 MW ini.

MoU ini juga sebagai bentuk kerja sama dua negara dalam percepatan transisi energi, yang ditunjukkan dalam gelaran forum investasi energi baru terbarukan Japan RE Invest Indonesia 2023 pada 3 Maret 2023 di Tokyo, Jepang.

Hadir dalam acara tersebut Heri Akhmadi selaku duta besar Indonesia untuk Jepang, Arifin Tasrif selaku Menteri ESDM, Darmawan Prasodjo selaku Direktur Utama PT PLN (Persero), serta Yossy Noval selaku Direktur Operasi Pembangkit Gas PLN Nusantara Power.

PT PLN Nusantara Power selaku subholding pembangkitan PT PLN (Persero) menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan perusahaan asal Jepang, Mitsubishi Heavy Industries (MHI) dalam bidang kajian dan kerja sama peningkatan co-firing PLTU Paiton untuk mempercepat transisi energi di Indonesia.
PT PLN Nusantara Power selaku subholding pembangkitan PT PLN (Persero) menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan perusahaan asal Jepang, Mitsubishi Heavy Industries (MHI) dalam bidang kajian dan kerja sama peningkatan co-firing PLTU Paiton untuk mempercepat transisi energi di Indonesia. (TRIBUNFILE/ISTIMEWA)

Yossy Noval menyampaikan komitmen dan upaya yang telah dilaksanakan oleh PLN Nusantara Power dalam mendorong terciptanya green energy pada PLTU di Indonesia.

Menurutnya hal ini dapat dilakukan melalui inovasi co-firing dimana sebagian bahan bakar batu bara disubstitusi dengan bahan lainnya (biomassa).

2 Proyek Berhasil Dirampungkan di Triwulan Pertama 2023, PLN Perkuat Keandalan Listrik di Kalteng

"Jalinan kerja sama dengan Mitsubishi Heavy Industries (MHI) menjadi penanda keseriusan kami yang juga diakui oleh MHI sebagai wakil Jepang dalam mendorong co-firing dalam implementasi yang lebih besar. Harapan kami, kerja sama ini dapat berjalan lancar dan semoga dapat mewujudkan 100 persen biomassa firing pada PLTU Paiton," terang Yossy.

MHI menyambut baik upaya dan kerja sama yang dilakukan bersama dengan PLN Nusantara Power.

MHI meyakini bahwa PLN Nusantara Power memiliki kapasitas dan kapabilitas didampingi dengan komitmen yang tinggi untuk mewujudkan co-firing dengan persentase tinggi pada unit pembangkit yang dikelolanya.

PLN Nusantara Power sendiri saat ini telah menjalin kerja sama dengan 3 (tiga) perusahaan asal Jepang untuk mengembangkan energi bersih pada unit pembangkit.

Ketiga perusahaan tersebut adalah Sumitomo Heavy Industries (SHI), Mitsubishi Heavy Industries (MHI), serta Ishikawajima-Harima Heavy Industries (IHI Corporation).

Kerja sama dengan SHI melingkupi kajian pada mesin pembangkit boiler tipe CFB pada PLTU Paiton.

PLN Nusantara Power Dorong Co-Firing Menuju Transisi Energi di Indonesia.
PLN Nusantara Power Dorong Co-Firing Menuju Transisi Energi di Indonesia. (TRIBUNFILE/ISTIMEWA)

Berlangsung sejak Desember 2019, kerja sama dan kajian ini guna mempersiapkan tahap awal co-firing PLTU Paiton pada persentase 30-50 persen.

Jika memungkinkan, secara bertahap akan kontinyu dan diujicobakan hingga mencapai 100 persen firing biomassa.

Kerja Sama Percepat Transisi Energi, PLN Raih Dukungan Pembiayaan Rp 10,7 Triliun

Sedangkan kerja sama dengan MHI yang telah ditandatangani pada 28 Februari lalu lebih berfokus pada mesin pembangkit PLTU Paiton dengan jenis boiler PC dengan biomassa sawdust serta PLTGU Muara Karang (Jakarta) dengan biomassa hidrogen.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved