Kisah Mirani Mauliza, Dari Narapidana Pontianak Hijrah Ekstrem dan Qolbu Kini Menjadi Penulis Buku

Tidak hanya itu, dirinya lalu dilaporkan atas kasus dugaan penipuan oleh banyak orang dan harus menjalani pidana penjara selama 6 bulan.

Penulis: Ferryanto | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/FERRYANTO
Mirani Mauliza, Penulis Buku asal Pontianak saat menceritakan kisah hidupnya pada kegiatan Hijrah Day, Minggu 22 Januari 2023 malam. 

Banyak orang lupa bahwa kesuksesan yang dicapai merupakan dukungan orang tua, doa orang tua.

"Dalam Al Quran orang pertama yang kita sedekahkan yakni orang tua, lalu keluarga, seharusnya memang bila kita diberi Allah berlimpah rezeki harusnya yang diutamakan membahagiakan orang tua dan kerabat, karena merekalah suport sistem yang utama." ujarnya.

Kepada anak - anak muda saat ini, ia berpesan saat ini merupakan moment untuk Berperan bukan Baperan.

"Apa yang kita tanam, itu yang akan kita panen, apa yang terjadi pada saya saat ini adalah kehidupan yang saya tanam 7 -8 tahun yang lalu, tetapi kejadian 9 tahun lalu dimana saya berada pada posisi terendah saya, adalah sesuatu yang saya tanam beberapa tahun sebelumnya,'' katanya.

"Jadi teman - teman, bila ingin menjadi generasi yang terbaik, bertumbuh sukses, tanamlah kebaikan sejak sekarang, berpikir Positif, mumpung masih punya tenaga, fikiran kreatif, karena bila usia sudah mendekati 40 tahun keatas, maka kita tidak akan punya kekuatan lagi seperti sekarang, jadi sekarang ini waktunya Berperan Bukan Baperan," tutupnya. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved