Dewan Adat Dayak Sintang Resmi Bubarkan Panitia Pekan Gawai Dayak XII Tahun 2025
Ia juga menyebut bahwa malam penutupan disiarkan secara langsung melalui YouTube dan telah ditonton lebih dari 17 ribu orang.
Penulis: Agus Pujianto | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Sintang secara resmi membubarkan Panitia Pekan Gawai Dayak (PGD) ke-XII Tahun 2025 pada Kamis sore, bertempat di kediaman Toni selaku Ketua Panitia PGD Sintang 2025.
Ketua DAD Kabupaten Sintang, Jeffray Edward, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kerja keras seluruh panitia sehingga pelaksanaan PGD 2025 berlangsung dengan aman, tertib, dan tanpa kendala berarti, termasuk pada malam penutupan yang berjalan lancar tanpa kemacetan.
“Saya mengingatkan agar laporan kegiatan dan laporan keuangan disusun dengan rapi serta menjunjung tinggi prinsip akuntabilitas. Semuanya harus dipertanggungjawabkan dengan baik. Saya melihat bahwa pengelolaan keuangan tahun ini jauh lebih terkontrol,” ujar Jeffray Edward.
Ia juga mengungkapkan bahwa pelaksanaan PGD tahun ini mendapatkan respons positif dari masyarakat maupun aparat keamanan.
“Saya berada di lokasi sampai pukul 03.00 dini hari pada malam penutupan. Saya menyaksikan langsung bahwa kegiatan berjalan lancar. Jika ada kekurangan, semuanya bisa diatasi dengan baik,” tambahnya.
Lebih lanjut, Jeffray menyoroti kepemimpinan Toni sebagai Ketua Panitia yang dinilai tegas dan berkomitmen tinggi.
“Karakter kepemimpinan Pak Toni yang tegas menjadi salah satu kunci keberhasilan acara ini. Saya juga selalu berpesan agar setiap pelaksanaan Gawai tidak meninggalkan hutang. Jika PGD 2025 ini bebas dari hutang, tentu saya sangat bersyukur,” ujarnya.
Sementara itu, Toni menyampaikan bahwa pelaksanaan PGD Sintang 2025 berjalan lancar, aman, dan tanpa gangguan.
Baca juga: KONI Sintang Gelar Musorkablub, Percepat Pemilihan Ketua Baru
“Itu kesan yang saya dengar dari banyak orang. Tidak ada keributan, kemacetan, atau gangguan berarti. Terima kasih atas kerja sama seluruh panitia, dukungan pengurus DAD dan tokoh masyarakat, bantuan para donatur, serta pengertian dari seluruh pengunjung,” ungkap Toni.
Ia juga menyebut bahwa malam penutupan disiarkan secara langsung melalui YouTube dan telah ditonton lebih dari 17 ribu orang.
Di sisi lain, Bendahara Panitia PGD 2025, Damkos, memastikan bahwa seluruh kewajiban keuangan panitia telah diselesaikan dengan baik.
“Tidak ada tunggakan ataupun hutang kepada siapa pun. Laporan keuangan juga kami susun secara rapi, teratur, dan dengan akuntabilitas tinggi,” jelas Damkos.
Dengan dibubarkannya panitia secara resmi, Dewan Adat Dayak Sintang menutup rangkaian PGD XII tahun 2025 dengan penuh rasa syukur atas kesuksesan acara tersebut. (*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
DPRD Kota Pontianak Ragukan Data Kemiskinan BPS |
![]() |
---|
Selundupkan Sabu 77.74 Kg dan Ekstasi 54.785 butir ke Kapuas Hulu, 3 WNA Malaysia Diamankan |
![]() |
---|
Penjelasan Kadisdikbud Kalbar Terkait Mekanisme Pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik 2025 |
![]() |
---|
Polda Kalbar Ungkap 9 Kasus Narkoba Dengan Barang Bukti 86,189 Kg Sabu dan 54,801 Butir Ekstasi |
![]() |
---|
Polda Kalbar Sita 86,189 Kg Sabu dan 54,801 butir Ekstasi, Lima WNA Malaysia Terlibat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.