Realisasi Pendapatan Provinsi Kalbar Tahun 2022 Melebihi Target, Capai Rp 6,09 Triliun

Komponen PAD sendiri terbagi lagi menjadi pajak daerah dengan realisasi 110,12 persen, atau sebesar Rp2,67 triliun dari target Rp2,42 triliun.

Penulis: Anggita Putri | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ANGGITA PUTRI
Kepala Bapenda Kalbar Mohammad Bari saat ditemui di Ruang Kerjanya di Kantor Bapenda Provinsi Kalbar, Kamis 5 Januari 2023./ Ang 

Lalu yang kedua ada Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB), dari target Rp661 miliar realisasinya berhasil mencapai Rp801 miliar atau 121,21 persen.

Selanjutnya Pajak Air Permukaan (PAP), dari target Rp16 miliar, berhasil tercapai Rp20 miliar atau 125,03 persen. Lalu pajak rokok dari target Rp380 miliar, berhasil mencapai realisasi Rp426 miliar atau 111,98 persen.

“Kemudian selain pajak daerah, ada retribusi daerah, kami juga over target 153,78 persen, dari target Rp9,31 miliar, realiasai berhasil mencapai Rp14,32 miliar. Ini capaian yang memuaskan pada tahun 2022," jelasnya.

“Capaian itu semua tak terlepas dari komitmen Gubernur Kalbar yang selalu mendorong Bapenda untuk berkinerja lebih baik. Serta selalu mendorong optimalisasi dari realisasi pendapatan daerah di Kalbar,”tambahnya

Ia melihat tren ke depan, pada 2023 ada peningkatan target hampir di semua mata pajak.

"Kami optimis pada 2023 kami akan terus berupaya dan paling tidak bisa mencapai pada 2022 bahkan akan lebih baik. Kami terus berupaya untuk menggali potensi yang ada baik pajak daerah dan lainnya. Termasuk dana transfer kami selalu berkomunikasi ke kementerian," pungkasnya. (*)

Kalbar Populer Hari Ini, Midji Blacklist Kontraktor Waterfront Sambas, Sejarah dan Arti Cap Go Meh

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved