Mamat Siapkan Tim Pontianak Tampil di Pontianak Dragon Boat Race 2025
“Pertama, latihan rutin. Teman-teman dan menu gizinya juga diperhatikan. Pola tidurnya, pola istirahatnya. Jadi tidak sembarangan jadi
Penulis: Peggy Dania | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
Ringkasan Berita:
- Ia juga menekankan bahwa setiap kejuaraan membutuhkan persiapan menyeluruh mulai dari teknik hingga kondisi fisik atlet.
- Menurutnya, sejumlah atlet senior Pontianak juga pernah mengikuti kejuaraan di luar negeri, seperti di Kuching, Malaysia.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Event Pontianak Dragon Boat Race 2025 menjadi ajang yang ditunggu para atlet dayung dari berbagai daerah termasuk tim dari Kota Pontianak yang dilatih oleh Mamat, mantan atlet dayung yang kini menjadi pelatih sekaligus pembina, Sabtu 8 November 2025.
Mamat mengatakan, timnya sudah melakukan persiapan beberapa bulan sebelum perlombaan dimulai.
“Persiapan mereka tiga bulan sebelum pertandingan dimulai. Karena perlu latihan, namanya atlet dayung itu perlu fisik yang kuat, jadi tidak sembarangan bisa langsung turun,” ujarnya saat diwawancarai di Alun-Alun Kapuas, Kota Pontianak, Provinsi Kalbar.
Ia menjelaskan, seorang atlit dayung harus menjaga kestabilan untuk latihan.
“Pertama, latihan rutin. Teman-teman dan menu gizinya juga diperhatikan. Pola tidurnya, pola istirahatnya. Jadi tidak sembarangan jadi atlet dayung itu. Atlet dayung perlu stamina yang kuat,” jelasnya.
• Deru Dayung dan Dentuman Meriam, Tanda Kebangkitan Dragon Boat Race di Pontianak
Dalam event kali ini, timnya turun di kelas open dengan perahu 10 pendayung ditambah 2 orang sebagai pengendang dan kemudi.
“Yang ikut ini kita turun yang perahu sepuluh. Sepuluh pendayung, dua sebagai pengendang dan kemudi. Jadi 12, satu dayung,” terang Mamat.
Ia juga menekankan bahwa setiap kejuaraan membutuhkan persiapan menyeluruh mulai dari teknik hingga kondisi fisik atlet.
“Yang namanya kejuaraan itu pasti dipersiapkan. Dari mental, teknik, kondisi stamina, semua penuh. Jadi kerja keras itu penting untuk menjadikan mereka atlet yang tangguh,” tuturnya.
Menurutnya, sejumlah atlet senior Pontianak juga pernah mengikuti kejuaraan di luar negeri, seperti di Kuching, Malaysia.
“Teman-teman ada yang pernah ikut kejuaraan di Kuching juga. Kalau ada undangan dari daerah lain, kita selalu siap hadir,” katanya.
Berharap Rutin Digelar
Mamat berharap kegiatan seperti ini dapat terus digelar di Kalbar agar menjadi wadah regenerasi atlet muda.
“Harapan kejuaraan dayung ini terus berada di Kalbar terus menggelar kejuaraan. Jadi ini untuk menumbuhkan atlet lagi, menumbuhkan junior-junior atlet dayung Kalbar. Bukan hanya berprestasi di Kalbar, tapi juga di tingkat nasional dan internasional,” harapnya.
Sementara itu, Abdul Ali, atlet dayung dari tim Pontianak mengatakan bahwa persiapan untuk mengikuti ajang tersebut biasanya rutin berolahraga.
“Tadi pemanasan, kalau untuk hari-hari bisanya olahraga sampan,” katanya.
Ia berharap bisa menjadi juara sehingga bisa membanggakan keluarganya. (*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
| Deru Dayung dan Dentuman Meriam, Tanda Kebangkitan Dragon Boat Race di Pontianak |
|
|---|
| Penutupan Lokakarya Buku Cerita Daerah, Balai Bahasa Kalbar Kukuhkan Komitmen Pelestarian |
|
|---|
| Insiden Ruko Ambruk di Pontianak, Anggota DPRD Mansyur Soroti Faktor Perencanaan dan Usia Bangunan |
|
|---|
| Kemnekum Kalbar Dorong Regulasi Keselamatan Tapak Instalasi Nuklir yang Transparan |
|
|---|
| Kapolsek Manis Mata Gelar Kegiatan Jumat Curhat Bersama Tokoh Adat dan Pemerintah Desa Asam Besar |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/PESERTA-DRAGON-BOAT23rdfvsdx76.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.