Penanaman Mangrove Digital Bersama 4 Menteri BIMP-EAGA ke-25, Libatkan Masyarakat Desa Sungai Kupah

Hal ini kata Rudi tentu membuat Masyarakat Desa Sungai Kupah antusias karena dapat terlibat langsung dalam pagelaran BIMP-AEGA 2022 ini.

Penulis: Tri Pandito Wibowo | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa/Rudi
Penanaman mangrove secara digital melalui Aplikasi Sipohon Kalbar, Sabtu, 26 November 2022. (Dok Rudi). 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Empat Menteri dalam perhelatan BIMP-EAGA yang ke-25 tahun 2022 melakukan penanaman pohon bakau secara virtual dari pendopo gubernur, dan ditanamkan langsung di Desa Sungai Kupah, Kecamatan Sungai Kakap, Sabtu 26 November 2022.

Penanaman pohon Bakau tersebut dipimpin oleh Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji di ikuti empat menteri yaitu, Menteri dari Indonesia, Malaysia, Filipina dan Brunei Darussalam.

Pegiat Desa Wisata Sungai Kupah, Rudi Hartono mengatakan simulasi penanaman mangrove secara digital melalui Aplikasi Sipohon Kalbar sudah dilakukan Pemerintah Provinsi Kalbar melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada Jumat 18 November 2022 lalu.

Penanaman mangrove secara digital melalui Aplikasi Sipohon merupakan salah satu rangkaian acara dalam pertemuan empat Menteri di ajang BIMP-EAGA yang ke-25 di Pontianak yaitu melakukan penanaman mangrove secara digital melalui Aplikasi Sipohon Kalbar.

Baca juga: Bupati Kapuas Hulu Hadiri BIMP-EAGA Ministerial Meeting di Pontianak

Sosok Yulida Safitri, MC Welcome Dinner BIMP EAGA Ke-25 Pontianak yang Punya Segudang Prestasi

Rudi mengatakan pada pagelaran penanaman pohon bakau secara digital, pihaknya juga diminta untuk menyiapkan 100 masyarakat untuk membantu proses pengaplikasian penanaman mangrove secara digital tersebut.

Dampak dari kegiatan tersebut pula Gubernur Kalbar melalui Perkim Provinsi Kalbar akan menyelesaikan Jalan Poros sekitar 500 meter menuju Lokasi ekowisata mangrove.

Hal ini kata Rudi tentu membuat Masyarakat Desa Sungai Kupah antusias karena dapat terlibat langsung dalam pagelaran BIMP-AEGA 2022 ini.

Simulasi ini berjalan dengan lancar, dan tanpa kendala.

"Alhamdulillah semua berjalan lancar, kami masyarakat dan UMKM dari D sa Sungai Kupah juga membawa produk olahan ke Galeri Kehutanan Provinsi Kalbar pada event tersebut seperti stik udang dan kerajinan tangan anyaman," ujarnya. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved