Pola Hidup Sehat
Perbedaan Diabetes Tipe 1 dan Diabetes Tipe 2 Secara Dasar, Gejala dan Pengobatannya
Pasien diabetes wajib mengatur pola makan dengan memperbanyak konsumsi buah, sayur, protein dari biji-bijian, serta makanan rendah kalori dan lemak.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Glukosa yang menumpuk dalam darah akibat tidak diserap sel tubuh dengan baik, dapat menimbulkan berbagai gangguan organ tubuh.
Sebelum mengenal jenis penyakit diabetes, ada baiknya kamu terlebih dahulu memahami apa itu diabetes dan tipe atau tahapannya.
Diabetes merupakan masalah kesehatan yang berkaitan dengan gula darah, telah banyak ditemukan di Indonesia.
Penyakit kronis ini ditandai dengan ciri-ciri tingginya kadar gula (glukosa) darah. Glukosa menjadi sumber energi utama bagi sel tubuh manusia.
Sementara itu, kadar gula darah dikendalikan oleh hormon insulin yang diproduksi oleh pankreas.
Pada penderita diabetes, pankreas tidak mampu memproduksi insulin sesuai kebutuhan tubuh. Tanpa insulin, sel-sel tubuh tidak dapat menyerap dan mengolah glukosa menjadi energi.
• Pakai Jahe untuk Obati Penyakit Diabetes, Mampu Turunkan Gula Darah dan Kolestrol
Jika diabetes tidak dikontrol dengan baik, dapat timbul berbagai komplikasi yang membahayakan nyawa penderita.
Terdapat dua jenis diabetes, yaitu diabetes tipe 1 dan tipe 2. Apa bedanya?
Diabetes tipe 1
Melansir Live Science, diabetes tipe 1 terjadi ketika sistem kekebalan tubuh keliru menyerang sel-sel di pankreas yang membuat hormon insulin.
Hal ini mengakibatkan ketidakmampuan tubuh memproduksi insulin yang cukup untuk menjaga gula darah tetap terkendali.
Insulin sangat penting untuk metabolisme glukosa. Tanpa insulin, glukosa menumpuk dalam darah, yang seiring waktu dapat memicu komplikasi.
Menurut National Library of Medicine, belum diketahui secara jelas penyebab diabetes tipe 1. Namun, para ilmuwan memperkirakan genetika dan faktor lingkungan seperti paparan virus dapat menyebabkan tubuh keliru menyerang sel-sel di pankreas yang membuat insulin.
Beberapa faktor risiko yang diketahui termasuk riwayat keluarga dengan diabetes tipe 1, adanya gen tertentu, dan geografi.
Kasus penyakit ini lebih tinggi di daerah yang semakin jauh dari khatulistiwa, mungkin dikarenakan radiasi UV dan kekurangan vitamin D.
• Perbedaan Diabetes dan Gula Darah Tinggi, Kenali Ciri Gula Darah yang Berbahaya