Pola Hidup Sehat

Perbedaan Diabetes Tipe 1 dan Diabetes Tipe 2 Secara Dasar, Gejala dan Pengobatannya

Pasien diabetes wajib mengatur pola makan dengan memperbanyak konsumsi buah, sayur, protein dari biji-bijian, serta makanan rendah kalori dan lemak.

KOLASE TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ YOUTUBE
Pasien diabetes wajib mengatur pola makan dengan memperbanyak konsumsi buah, sayur, protein dari biji-bijian, serta makanan rendah kalori dan lemak. 

Menurut Institut Nasional Diabetes dan Penyakit Pencernaan dan Ginjal, lemak ekstra terutama di sekitar pinggang menyebabkan peradangan, stres fisiologis, atau perubahan lain pada sel-sel tubuh yang akhirnya menyebabkan resistensi insulin.

Kendati demikian, penyakit diabetes tipe 2 juga dapat berkembang pada orang yang tidak kelebihan berat badan atau obesitas, kebanyakan terjadi pada orang dewasa yang lebih tua.

Jika Sedang Diet, Konsumsi Beras Merah, Banyak Manfaat Juga Bagi Penderita Diabetes

Gejala diabetes tipe 2

Gejala awal termasuk peningkatan rasa haus, buang air kecil dan lapar, kelelahan, penglihatan kabur, kesemutan ekstrim, penurunan berat badan, dan sulit menyembuhkan luka atau infeksi kulit.

Namun, gejala-gejala tersebut sering muncul secara bertahap selama bertahun-tahun dan bisa sangat ringan sehingga terlewatkan. Bahkan, terkadang tidak ada gejala sama sekali.

Komplikasi jangka panjang dari diabetes tipe 2 termasuk serangan jantung, kerusakan saraf, kerusakan ginjal, kebutaan, disfungsi ereksi, dan demensia.

Pengobatan diabetes tipe 2

Pasien diabetes wajib mengatur pola makan dengan memperbanyak konsumsi buah, sayur, protein dari biji-bijian, serta makanan rendah kalori dan lemak.

Bila perlu, dapat mengganti asupan gula dengan pemanis yang lebih aman untuk penderita diabetes, termasuk berkonsultasi dengan ahli untuk mengatur pola makan sehari-hari.

Beberapa pasien diabetes tipe 2 disarankan untuk menjalani terapi insulin untuk mengatur gula darah dan obat-obatan, termasuk suplemen atau vitamin yang diresepkan oleh dokter.

Pasien diabetes harus mengontrol gula darah secara disiplin melalui pola makan sehat, agar gula darah tidak mengalami kenaikan hingga di atas normal.

Selain mengontrol kadar glukosa, biasanya pasien akan dijadwalkan menjalani tes untuk memantau kadar gula darah. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved