Pola Hidup Sehat
Waktu Tepat Hamil Setelah Keguguran, WHO Ungkap Studi Kesehatan Rahim
American College of Obstetrics and Gynaecology (ACOG) justru merekomendasikan jarak tiga bulan setelah keguguran boleh hamil lagi.
Bima menjelaskan kalau sebelum tiga bulan, rahim belum pulih sempurna.
"Sebelum tiga bulan, penyembuhan rahim belum sempurna. Hal itu disebabkan karena rahim setelah dibersihkan atau kuret butuh waktu untuk pemulihan.
"Maka, ketika ada embrio baru melekat, ada risiko terjadi perdarahan. Memang bukan pasti keguguran kembali, hanya saja risikonya meningkat," jelas Bima.
• Sebanyak 11 Orang Ibu Hamil di Kapuas Hulu Terinfeksi Virus HIV-AIDS
2. Enam bulan setelah keguguran
Berbeda dengan ACOG, WHO menyarankan kehamilan setelah keguguran dilakukan setelah enam bulan keguguran.
Cara cepat hamil menurut WHO yang tepat adalah enam bulan pasca-keguguran.
Hal ini karena jika kurang dari enam bulan pasca keguguran, maka akan besar kemungkinannya berisiko terkena anemia pada ibu.
Bahkan, kelahiran prematur atau prematur pada bayi juga berisiko.
WHO menyarankan memulai program hamil lagi setelah enam bulan jadi jarak paling ideal.
Selain menunggu kondisi fisik pulih kembali, disarankan bagi Moms untuk menjaga asupan nutrisi.
Kemudian, Moms juga dianjurkan mengurangi pekerjaan berat untuk mengurangi stres.
Dengan begitu, Moms akan terhindar dari depresi usai mengalami keguguran. (*)
Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News