Pola Hidup Sehat

Waktu Tepat Hamil Setelah Keguguran, WHO Ungkap Studi Kesehatan Rahim

American College of Obstetrics and Gynaecology (ACOG) justru merekomendasikan jarak tiga bulan setelah keguguran boleh hamil lagi.

AFP
WHO menyarankan memulai program hamil lagi setelah enam bulan jadi jarak paling ideal setelah keguguran. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Mengalami keguguran adalah hal yang tidak diinginkan banyak orang.

Dampak dari keguguran bisa saja depresi dan juga tidak semangat dalam menjalani hidup.

Namun, WHO memberikan saran untuk cara cepat hamil setelah keguguran.

Cara cepat hamil setelah mengalami keguguran ini menjadi hal yang dicari karena banyak pasangan yang ingin kembali melakukan program hamil.

Hal ini karena cara cepat hamil setelah keguguran pasti dinanti pasangan yang memang sedang menanti momongan.

Akan tetapi sebelum melakukan program hamil, Moms harus mengetahui dan melakukan berbagai hal terlebih dahulu.

Doa saat Berhubungan agar Cepat Hamil ? Amalkan Lafaz Berikut saat Hubungan Badan Suami Istri

Hal pertama yang harus Moms ketahui adalah waktu terbaik untuk hamil lagi setelah mengalami keguguran.

Mengapa demikian?

Pada dasarnya, waktu atau jarak kehamilan setelah keguguran harus diperhatikan untuk menjaga kesehatan ibu dan sistem reproduksi juga.

WHO juga memberikan saran waktu hamil yang tepat setelah mengalami keguguran.

Berikut merupakan waktu tepat hamil setelah keguguran.

Obat Ibuprofen Bagi Ibu Hamil Wajib Dihindari, Lakukan 6 Cara Berikut Jika Nyeri Menyerang

Cara Cepat Hamil dan Waktu Tepat Hamil Setelah Keguguran

1. Tiga Bulan Setelah Keguguran

American College of Obstetrics and Gynaecology (ACOG) justru merekomendasikan jarak tiga bulan setelah keguguran.

Dilansir dari Kompas.com, Dokter Bima mengungkapkan bahwa tiga bulan adalah waktu minimal yang disarankan untuk memulai program kehamilan lagi.

Bima menjelaskan kalau sebelum tiga bulan, rahim belum pulih sempurna.

"Sebelum tiga bulan, penyembuhan rahim belum sempurna. Hal itu disebabkan karena rahim setelah dibersihkan atau kuret butuh waktu untuk pemulihan.

"Maka, ketika ada embrio baru melekat, ada risiko terjadi perdarahan. Memang bukan pasti keguguran kembali, hanya saja risikonya meningkat," jelas Bima.

Sebanyak 11 Orang Ibu Hamil di Kapuas Hulu Terinfeksi Virus HIV-AIDS

2. Enam bulan setelah keguguran

Berbeda dengan ACOG, WHO menyarankan kehamilan setelah keguguran dilakukan setelah enam bulan keguguran.

Cara cepat hamil menurut WHO yang tepat adalah enam bulan pasca-keguguran.

Hal ini karena jika kurang dari enam bulan pasca keguguran, maka akan besar kemungkinannya berisiko terkena anemia pada ibu.

Bahkan, kelahiran prematur atau prematur pada bayi juga berisiko.

WHO menyarankan memulai program hamil lagi setelah enam bulan jadi jarak paling ideal.

Selain menunggu kondisi fisik pulih kembali, disarankan bagi Moms untuk menjaga asupan nutrisi.

Kemudian, Moms juga dianjurkan mengurangi pekerjaan berat untuk mengurangi stres.

Dengan begitu, Moms akan terhindar dari depresi usai mengalami keguguran. (*)

Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News

Sumber: Nakita
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved