Sebanyak 11 Orang Ibu Hamil di Kapuas Hulu Terinfeksi Virus HIV-AIDS

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUASHULU - Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Kapuas Hulu, telah mencatat tahun 2022 ini ada 11 orang ibu hamil di Kapuas Hulu terinfeksi virus HIV-AIDS.

Hal tersebut disampaikan oleh Sub Koordinator Penyakit Menular dan Tidak Menular Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Kapuas Hulu, Mawardi, pada Jumat 17 Juni 2022.

"Jadi hasil pemeriksaan kesehatan, ada 11 orang ibu hamil terinfeksi virus HIV-AIDS, dan juga ada 9 orang warga Kapuas Hulu terpapar virus HIV-AIDS, dan mereka ini masih dalam pengobatan," ujarnya.

Berdasarkan analisa, Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, menilai virus HIV-AIDS berasal dari luar Kabupaten Kapuas Hulu.

• BPPD Data Potensi SDA di Perbatasan Indonesia-Malaysia di Kapuas Hulu

"Namun penularannya kepada warga Kapuas Hulu terutama di Kecamatan Putussibau Selatan, dan Kalis yang merupakan daerah rawan virus HIV-AIDS," ucapnya.

Dalam hal tersebut, jelas Mawardi, kalau pihaknya berupaya melakukan pencegahan penularan HIV-AIDS, melalui masing-masing Puskesmas dengan melakukan screening kelompok berisiko terutama diwajibkan untuk ibu hamil untuk mencegah penularan dari ibu ke anak.

"Jika ada kasus ditemukan akan dirujuk ke rumah sakit untuk dilakukan konseling dan perawatan lebih lanjut, tetapi kendala kita kebanyakan penderita HIV-AIDS malu dan tidak mau kontrol ke fasilitas kesehatan," ucapnya.

Diimbau kepada seluruh masyarakat Kapuas Hulu, untuk menghindari pergaulan bebas (seks bebas) sebagai upaya menghindari penularan HIV-AIDS.

"Kami terus berupaya memberikan penyuluhan dan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak tertular penyakit mematikan tersebut," ungkapnya.

Sedangkan berdasarkan data, jumlah warga Kabupaten Kapuas Hulu yang sudah terinfeksi virus HIV-AIDS sejak tahun 2016 hingga Mei 2022 ada sebanyak 35 orang. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News