Apakah Petai Bisa Menyebabkan Asam Urat karena Mengandung Purin ?
Petai adalah biji-bijian berbentuk pipih dan berwarna hijau yang sering disandingkan dengan sambal dalam hidangan Nusantara.
Selain itu, biji-bijian ini juga mengandung antioksidan flavonoid dan asam tiazolidin-4-karboksilat.
Keduanya berfungsi membantu melawan radikal bebas yang mampu melemahkan fungsi ginjal dan beberapa penyakit kronis, seperti diabetes dan kanker.
Namun, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut mengenai manfaat biji-bijian ini bagi ginjal.
• Daftar Makanan yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Asam Urat agar Tidak Kambuh atau Kumat Mendadak
2. Memberi Efek Menenangkan
Kandungan triptofan (sejenis protein yang diubah tubuh menjadi serotonin) dan vitamin B dalam biji-bijian ini dapat membuat seseorang merasa rileks dan suasana hati meningkat.
3. Mengatasi Anemia
Petai mengandung zat besi, mineral yang berperan penting dalam produksi sel darah merah dalam tubuh.
Nutrisi inilah yang membuat biji-bijian hijau ini dapat membantu mengatasi anemia.
Namun, bukan berarti anemia bisa sembuh dengan makan biji-bijian ini banyak-banyak, lho.
• Daftar Makanan Bagus untuk Penderita Asam Urat
4. Mengurangi Risiko Stroke dan Penyakit Jantung
Jika dikonsumsi secara rutin, biji-bijian ini juga dipercaya dapat mengurangi risiko stroke dan penyakit jantung, karena kandungan kaliumnya mampu mengontrol tekanan darah.
5. Meredakan Mual
Petai memiliki efek antasida alami di dalam tubuh, dapat memberikan efek lega dan meredakan mual.
6. Menyehatkan Mata
Meski mungkin tidak kamu sangka, petai membantu memelihara kesehatan mata.
Hal ini karena biji-bijian ini mengandung vitamin A yang cukup tinggi.
(*)