KALBAR POPULER 24 JAM - Polda Kalbar Catat Lebih 3.000 Titik Panas hingga Ayah Tiri Setubuhi Anak

beragam informasi, peristiwa dan kejadian menarik mewarnai Kalimantan Barat (Kalbar) dalam kurun waktu 24 jam terakhir...

Editor: Dhita Mutiasari
Kolase / Tribunpontianak.co.id
Kapolres Mempawah, AKBP Fauzan Sukmawansyah, turut berjibaku padamkan karhutla di Desa Galang, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, Selasa 29 Maret 2022 sore (kiri), Personel Sat Reskrim Polresta Pontianak Cek Minyak Goreng Kemasan di Pasaran Kota Pontianak, Selasa 5 April 2022 (kanan atas) dan PS Kanit Reskrim Polsek Ella Hilir Bripka Viktorianus saat menyerahkan berkas perkara dan tersangka kepada pengadilan negeri sintang yang diterima langsung oleh Jaksa Penuntut Umum, Elfa Fitri Nababan. Rabu 06 April 2022 (kanan bawah). 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berikut adalah beragam informasi, peristiwa dan kejadian menarik mewarnai Kalimantan Barat (Kalbar) dalam kurun waktu 24 jam terakhir dihimpun Tribunpontianak.co.id sejak Rabu 7 April 2022 kemarin.

Berita yang di sajikan dibawah ini merupakan berita dengan tingkat keterbacaan tinggi dan populer dari pembaca.

Apa saja informasi dan peristiwa populer tersebut.

Berikut tribunpontianak.co.id merangkumnya Kamis 8 April 2022 pagi ini:

Warga Sebut Pasar Kedah dan Dogom Permai di Putussibau Tak Berfungsi Maksimal

1. Pemkab Kapuas Hulu Bantah Gagal Fungsikan Pasar Kedah dan Pasar Dogom Permai

Sekretaris Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kabupaten Kapuas, Dedy, membantah kalau pihaknya gagal memfungsikan Pasar Kedah dan Pasar Dogom Permai Putussibau. 

pernyataan tersebut dikeluarkan pemerintah dalam rangka merespon penilaian dari masyarakat Putussibau bahwa Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu gagal memfungsikan Pasar Kedah dan Pasar Dogom Permai dengan semestinya, 

"Kalau dianggap gagal saya tidak sependapat, hanya memang kita perlu usaha yang lebih keras lagi, agar fasilitasi yang sudah dibangun bisa berfungsi dengan semestinya sesuai harapan bersama," ujarnya kepada Tribun Pontianak, Rabu 6 April 2022.

Terkait kondisi pasar Kedah yang berada di Lintas Barat Kedamin Hulu Kecamatan Putussibau Selatan, jelas Dedy, ada beberapa opsi yang akan dibangun kembali di tahun 2022 ini. 

"Dimana ada pihak terkait, yang sudah menghubungi kam, dimana mereka ingin mengumpulkan pedagang untuk berjualan di suatu tempat, tapi kita pantau dulu legilitas pihak tersebut seperti apa," ucapnya.

BACA SELENGKAPNYA>>>>>>>>>

Tingkatkan Pemeliharaan Air Baku PDAM Tirta Muare Ulakan Siap Support Pokdarwis Paggong Sebedang

2. Pokdarwis Paggong Sebedang dan PDAM Tirta Muare Ulakan Sepakat Bangun Danau Sebedang

Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Paggong Sebedang mengadakan audiensi dan silaturahmi ke PDAM Tirta Muare Ulakan Kabupaten Sambas, Selasa 5 April 2022.

Ketua Pokdarwis Paggong Sebedang Ardy Sanjaya mengatakan kolaborasi ini merupakan keselarasan antar dua sektor yang berbeda pokdarwis fokus di sektor pengelolaan wisata serta PDAM di sektor pengelolaan air baku.

"Sinergi dan kolaborasi terus dibangun demi kemajuan pariwisata Danau Sebedang. Upaya ini menjadi fokus semua pihak salah satunya," katanya.

Ardy Sanjaya menyampaikan tujuan silaturhami ini untuk menjalin komunikasi dan bersilaturahmi serta mengajak untuk berkolaborasi antara Pokdarwis dengan PDAM Tirta Muare Ulakan upaya membangun kawasan Wisata Alam Danau Sebedang.

BACA SELENGKAPNYA>>>>>>>>>

Spesial Bulan Ramadhan, Pokdarwis Gunung Sembilan Hadirkan Rental Sepeda

3. Januari Hingga Maret 2022, Polda Kalbar Catat Lebih Dari 3.000 Titik Panas di Kalbar

Kebakaran lahan kembali terjadi beberapa waktu terakhir di Kalimantan Barat, akibatnya sejumlah daerah kembali mengalami kabut asap dengan kualitas udara yang masuk dalam kategori tidak sehat.

Terkait Kebakaran Lahan di Kalbar, Kabid Humas Polda Kalbar Kombespol Jansesn Avitus Panjaitan menyampaikan bahwa sejak Januari hingga Maret 2022, berdasarkan aplikasi Lapan Fire Hotspot terdapat 3.554 titik panas kategori medium, dan 167 kategori high.

1.185 Titik panas di Kabupaten Mempawah, 790 titik panas di Kabupaten Kubu Raya, 636 titik panas di Kabupaten Sambas, 348 titik panas di kabupaten Ketapang, dan 207 titik panas di Kabupaten Bengkayang.

Kombespol Jansen menyampaikan pihaknya dari Kepolisian sudah melaksanakan berbagai tindakan, dari mulai apel gelar pasukan dan sarana prasarana baik yang dilakukan polri dan pihak perusahaan perkebunan, rapat koordinasi dengan instansi terkait, melaksanakan operasi kepolisian Bina Karuna serta Sosialisasi tentang karhutla/Pergub No 103 tahun 2020 tentang pembukaan area lahan pertanian berbasis kearifan lokal.

BACA SELENGKAPNYA>>>>>>>>>

4. Ayah Tiri di Melawi Kalbar Tega Setubuhi Anaknya yang Masih di Bawah Umur

Kekerasan seksual kembali terjadi, Kali ini menimpa seorang anak di bawah umur di Kecamatan Ella Hilir.

Mirisnya pelaku adalah Bapak Tirinya, Ia melakukan aksi bejadnya pada anak tirinya yang masih duduk dibangku sekolah dasar.

Orang tua yang seharusnya menjadi pelindung bagi anaknya justru menjadi predator seks.

Perilaku bejat yang tak boleh dicontoh inipun menjadi atensi Kepolisian Resort (Polres) Melawi untuk mengungkapkan kasus ini dan juga memberikan rasa keadilan bagi korban.

Kasus ini sendiri berawal dari laporan ibu korban ke Polsek Ella Hilir awal tahun 2022.

Ibu korban melaporkan pelaku yang tak lain bapak tiri korban karena kasus kekerasan seksual pada anak.

Terlebih lagi saat itu korban yang masih di bawah umur masih duduk di bangku sekolah dasar.

Dalam laporan tersebut, ibu korban mengungkapkan pelaku berinisial SP sejak 2019 diketahui sering menyetubuhi anaknya di dalam rumah korban yang berada di Desa Nyangau, Kecamatan Ella Hilir.

BACA SELENGKAPNYA>>>>>>>>>

5. Awas! Pelaku Pengemasan Ulang Minyak Goreng Bisa Dipenjara 4 Tahun dan Denda Rp 10 Miliar

Kabid Humas Polda Kalbar Komisaris Besar Polisi Jansen Avitus Panjaitan mengungkapkan bahwa hingga kini Polda Kalbar masih belum menerima laporan dari seluruh Polres jajaran adanya pengemasan ulang minyak goreng (repacking).

Namun, dari hasil pemeriksaan saat sidak minyak goreng di kabupaten Kubu Raya terdapat indikasi dugaan repacking minyak goreng kemasan yang ditemukan.

"Hasil Kordinasi Kasat Reskrim Kubu Raya Bahwa Minyak Goreng kemasan yang di duga repacking, berdasarkan pengecekan melalui aplikasi CEK BPOM dengan memasukan nomor BPOM RI MD, diperoleh hasil Pendaftar perusahaan di Kota Padang, Sumatera Barat serta di produksi oleh perusahaan di Kota Cilegon-Banten,"ujar Kombespol Jansen Avitus Panjaitan, Rabu 6 April 2022.

Walaupun Belum ada dan Belum ditemukan Repacking Minyak Goreng, Kombespol Jansen mengimbau masyarakat perlu tahu bahwa Harga Minyak Goreng kemasan sudah di kembalikan ke Harga Perekonomian/Harga Pasar sehingga terjadi persaingan harga antar merk minyak goreng kemasan.

"Kalau ada yang palsu biasanya harga lebih murah dari harga pasar, dan packing nya biasanya tidak sesuai dengan yang biasa, cenderung asal-asalan tidak bagus," ujarnya.

BACA SELENGKAPNYA>>>>>>>>>

(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved