dr Harisson Terpilih Jadi Sekda Kalbar, Sutarmidji Beri Peringatan Awas Jangan Main-main Anggaran
"Saya rasa tunjangan dan fasilitas yang diberikan oleh negara sudah lebih dari cukup," tegas Sutarmidji.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Gubernur Kalbar, Sutarmidji dijadwalkan melantik Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov Kalbar hari Jumat 14 Januari 2021.
Sekda Kalbar terpilih adalah dr Harisson yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Pemprov Kalbar.
Harisson terpilih usai mengikuti serangkaian proses seleksi yang dilakukan oleh panitia hingga penentuan dari pemerintah pusat.
Pada pemilihan tingkat provinsi yang dilakukan panitia ditetapkan tiga nama yang lolos dengan nilai tertinggi.
• Genjot Cakupan Vaksinasi di Lokasi Wisata, Gubernur Sutarmidji Beri Pengharhargaan Disporapar Kalbar
Selanjutnya 3 nama tersebut diusulkan ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) kemudian diusulkan ke Presiden melalui Mendagri.
Selain Harisson, dua nama yang lolos pada tingkat 3 besar adalah, Syarif Kamaruzzaman selaku Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Kalimantan Barat .

Selanjutnya ada nama Ignasius, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Barat.
Saat dihubungi, Gubernur Kalbar Sutarmidji menegaskan pemilihan Sekda Kalbar dilakukan dengan transparan dan terbuka.
Ia selaku Gubernur Kalbar tak memberikan intervensi dalam pemilihan Sekda Kalbar.
• Kunker ke Kabupaten Mempawah, Sutarmidji Sempatkan Tinjau Proses Vaksinasi di Sungai Pinyuh
Ia hanya diminta untuk mengambil SK dari pemerintah usai ditetapkan.
"Sebetulnya SK Sekda sudah lama diterbitkan, cuma karena saya sudah ada jadwal ke daerah-daerah, maka baru Senin tanggal 10 Januari diambil SK nya," ucap Sutarmidji saat diwawancarai Tribun Pontianak, Kamis 13 Januari 2021.
Sutarmidji meminta Sekda terpilih bekerja sesuai dengan aturan dan tidak melakukan pelanggaran serta penyimpangan.
Ia sudah memberikan warning pada Sekda jangan bermain-main dengan anggaran karena semua sudah ada aturan.
Bahkan tak hanya pada Sekda, Sutarmidji juga memberikan pesan pada seluruh jajaran pejabat dan pegawai di Pemprov Kalbar agat tak bermain-main dengan anggaran.
"Saya harap Sekda bekerja profesional, sesuai aturan. Jangan ada pelanggaran, terutama dibidang keuangan"