Pola Hidup Sehat

7 OBAT Darah Tinggi Paling Ampuh di Apotik dan 7 Obat Darah Tinggi Alami Tanpa Efek Samping

Guna mengobati hipertensi dan menjaga tekanan darah tetap stabil, dokter akan menyarankan pasien untuk melakukan perbaikan gaya hidup....

Penulis: Mirna Tribun | Editor: Mirna Tribun
KOLASE TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ YOUTUBE
OBAT Darah Tinggi Paling Ampuh di Apotik. 

Nitrat berfungsi untuk melebarkan pembuluh darah, sehingga aliran darah ke jantung meningkat dan jantung tidak memompa darah lebih kuat.

Biasanya, dokter baru akan meresepkan obat ini ketika obat beta blockers dan CCB tidak bekerja dengan efektif atau pada pasien hipertensi yang mengalami serangan jantung.

Jenis obat-obatan nitrat adalah isosorbide dinitrate, isosorbide mononitrate, dan glyceryl trinitrate.

Obat tekanan darah tinggi golongan nitrat ini dapat menimbulkan efek samping berupa pusing, wajah kemerahan, mual, hipotensi, dan rasa tidak nyaman di mulut.

7. Alpha blockers

Obat tekanan darah tinggi ini bekerja dengan cara menghambat kerja hormon norepinefrin yang dapat menyempitkan aliran darah dan membuat otot mengalami kontraksi.

Obat golongan alpha blockers dapat membuat otot pembuluh darah menjadi rileks, sehingga tekanan darah menurun.

Obat-obatan golongan alpha blockers umumnya bukan merupakan pilihan obat tekanan darah tinggi yang utama.

Obat ini biasanya diberikan pada pasien hipertensi yang juga memiliki kondisi medis lain, seperti pembesaran prostat jinak (BPH) dan penyakit arteri perifer.

Contoh obat yang termasuk dalam golongan alpha blockers adalah terazosin, prazosin, dan tamsulosin.

Efek samping obat golongan alpha blockers adalah pusing dan hipotensi ortostatik, yaitu penurunan tekanan darah saat posisi tubuh berubah.

Pemilihan jenis dan dosis obat tekanan darah tinggi perlu disesuaikan dengan kondisi masing-masing penderita.

Itulah sebabnya, penderita hipertensi perlu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu guna menentukan jenis obat darah tinggi mana yang cocok dan aman digunakan sesuai dengan kondisinya.

7 Makanan Penurun Gula Darah Cepat, Apa Penyebab Gula Darah Naik?

Daftar Obat Alami untuk Penderita Darah Tinggi

Dilansir dari hellosehat.com, berikut berbagai tanaman dan rempah yang bisa Anda temukan secara mudah dan digunakan di rumah untuk membantu mengontrol hipertensi:

1. Bawang putih

Bawang putih umumnya digunakan sebagai salah satu rempah yang wajib ada di setiap masakan. Namun ternyata, bawang putih juga bisa menjadi obat herbal untuk menurunkan darah tinggi secara alami.

Studi literatur yang dipublikasikan Pharmacognosy Review pada 2011 menunjukkan bahwa bawang putih dapat menurunkan tekanan darah, terutama tekanan darah sistolik.

Penurunan tekanan darah ini umumnya terjadi pada seseorang dengan jenis hipertensi esensial atau primer.

Senyawa allicin dalam bawang putih diyakini sebagai kandungan yang berperan dalam penurunan tekanan darah tersebut.

Senyawa ini bekerja dengan meningkatkan produksi oksida nitrat dalam tubuh yang dapat membuat pembuluh darah lebih rileks sehingga tekanan darah pun menurun.

Selain itu, bawang putih juga diketahui dapat menurunkan kolesterol, yang merupakan salah satu faktor penyebab hipertensi.

Akan tetapi, bawang putih sebagai obat bisa berinteraksi dengan obat-obatan tertentu, terutama obat antikoagulan.

Oleh karena itu, konsultasikan terlebih dulu dengan dokter Anda sebelum menggunakan bawang putih sebagai obat alami atau herbal untuk hipertensi.

Untuk dijadikan obat, bawang putih dapat dikonsumsi mentah atau dijadikan dalam bentuk ekstrak cair, minyak, atau bubuk.

Namun, Anda pun bisa memasukkan bawang putih pada masakan Anda.

2. Kayu manis

Kayu manis sering digunakan untuk menambah rasa pada beberapa masakan.

Namun ternyata, rempah jenis ini juga bisa digunakan sebagai salah satu obat hipertensi tradisional.

Sebuah studi yang dipublikasikan di journal Nutrition menyebutkan bahwa kayu manis berhubungan dengan penurunan tekanan darah, baik sistolik maupun diastolik, pada orang dengan diabetes tipe 2.

Meski demikian, kayu manis belum terbukti secara langsung dapat mengontrol tekanan darah pada pasien hipertensi. Oleh karena itu, penelitian lanjutan dibutuhkan untuk membuktikannya.

Seperti diketahui, diabetes memang merupakan salah satu penyebab hipertensi, terutama hipertensi sekunder.

Kondisi ini bisa terjadi karena resistensi insulin pada penderita diabetes dapat menyebabkan naiknya tekanan darah.

3. Jahe

Selain untuk menghangatkan tubuh, jahe juga termasuk dalam obat herbal yang sering digunakan untuk menurunkan darah tinggi secara alami.

Penelitian yang dilakukan pada hewan membuktikan bahwa jahe bisa meningkatkan sirkulasi darah dan mengendurkan otot-otot di sekitar pembuluh darah.

Zat aktif dalam jahe, yaitu saponin, flavonoid, amine, alkaloid, dan terpenoid, terbukti dapat meningkatkan relaksasi pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah, pada tikus.

Meski demikian, penelitan mengenai efek jahe pada tekanan darah manusia masih belum begitu banyak dan umumnya masih menggunakan dosis yang rendah.

Hasil dari penelitiannya pun belum begitu meyakinkan.

Namun, dilansir dari Cleveland Clinic, salah satu manfaat jahe, yaitu menurunkan kadar kolesterol. Adapun kolesterol merupakan salah satu penyebab hipertensi.

7 MANFAAT Umbi Singkong, Mampu Menurunkan Gula Darah Kolesterol Hingga Sembuhkan Banyak Penyakit

4. Seledri

Bahan alami lain yang dapat Anda jadikan sebagai obat herbal untuk tekanan darah tinggi adalah seledri.

Tanaman hijau ini mengandung zat kimia alami yang disebut dengan phthalide.

Phthalide dapat membantu mengendurkan jaringan-jaringan yang terdapat di dinding pembuluh arteri, sehingga tekanan darah Anda dapat menurun.

Selain itu, kandungan magnesium dan kalium di dalam seledri juga dapat membantu menjaga tekanan darah normal.

Oleh karena itu, mulailah tambahkan seledri dalam menu harian Anda sebagai obat herbal untuk menurunkan darah tinggi secara alami.

Anda bisa membuatnya menjadi jus lalu ditambahkan dengan madu agar lebih nikmat atau ditambahkan dengan cuka yang diyakini dapat meredakan pusing, sakit kepala, dan nyeri bahu yang terkait dengan gejala hipertensi.

5. Basil

Selain bermanfaat sebagai bumbu penyedap masakan, daun basil juga merupakan obat herbal yang mengandung banyak manfaat untuk kesehatan Anda, termasuk tekanan darah tinggi .

Bumbu dapur ini bekerja menyerupai obat calcium-channel blocker, yaitu salah satu jenis obat hipertensi yang sering kali diresepkan dokter.

Pasalnya, ekstrak dari daun basil mengandung eugenol, yaitu zat kimia yang dapat memblokir reaksi kalsium yang bisa menyempitkan pembuluh darah.

6. Akar kucing

Pernah dengar tanaman bernama akar kucing atau cakar kucing?

Tanaman ini sering kali digunakan sebagai obat herbal untuk mengobati berbagai penyakit, salah satunya obat alami penurun darah tinggi.

Serupa dengan daun basil, akar kucing sebagai obat darah tinggi alami dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan cara menghambat kalsium di dalam sel-sel tubuh Anda.

Anda bisa menemukan obat darah tinggi alami ini dalam bentuk suplemen di apotek.

7. Kapulaga

Rempah lain yang dapat Anda manfaatkan sebagai obat herbal untuk penurun tekanan darah tinggi adalah kapulaga.

Kapulaga biasa digunakan sebagai tambahan penyedap, terutama di Asia Selatan, seperti India.

Namun, rempah ini juga mudah ditemukan dan sering digunakan di Indonesia.

Sebuah studi yang dipublikasikan oleh Journal of ethnopharmacology menyebutkan, kapulaga dapat menurunkan tekanan darah dengan menghambat reaksi kalsium di dalam tubuh.

Serupa dengan daun basil dan akar kucing, kapulaga memunculkan reaksi pada tubuh yang sama seperti kerja obat hipertensi calcium-channel blocker. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved